Buyaathaillah's Blog

Mudzakaroh Umur dan Waktu

Targhib Umur dan Waktu

Allah telah jadikan umur ini sbg amanah apakah kita mau menghabiskannya menurut nafsu kita ataukah kita mau menghabiskan untuk Allah dan Rasulnya.

Ulama katakan tanda cinta Allah kepada seorang hamba adalah Allah akan habiskan waktu hambanya ini untuk mengamalkan agama.

Mengapa dalam Al Quran Allah swt banyak bersumpah menggunakan waktu :

1. Wal ashri : Demi waktu ashar
2. Wad dhuha : Demi waktu Dhuha
3. Wal Laili : Demi waktu malam
4. Wan Nahari : Demi waktu siang

Ini seakan Allah ingin menunjukkan tentang pentingnya waktu.

Bayangkan kl umur kita skrg sdh di atas 50 tahun atau bahkan sdh mendekati 60 tahun (sisa brp detik lg dlm hitungan langit) :

Ternyata cuma 1,5 jam saja kita hidup di dunia ini. Mari kita lihat berdasarkan Al-Qur’an sebagai sumber kebenaran absolut.

1 hari akhirat = 1000 tahun ..
(QS. Al-Hajj:47)

Berarti:

24 jam akhirat = 1000 tahun ..
3 jam akhirat = 125 tahun …..
1,5 jam akhirat = 62,5 tahun ..

Apabila umur manusia itu rata-rata 60-70 tahun, maka hidup manusia ini jika dilihat dari langit hanyalah 1,5 jam saja. Pantaslah kita selalu diingatkan masalah waktu.

Ternyata hanya satu setengah jam saja yang akan menentukan kehidupan abadi kita kelak, hendak di Surga atau Neraka.
(QS. Fathir:15, An-Nisa:170)

Cuma satu setengah jam saja cobaan hidup, maka bersabarlah. (QS. Al-Muddaththir:7, At-Thur:48, Az-Zumar:10)

Demikian juga hanya satu setengah jam saja kita harus menahan nafsu dan mengganti dengan sunnah-Nya. (QS. Yusuf:53, Al-Ahzab:38)

“Satu Setengah Jam” sebuah perjuangan yang teramat singkat dan Allah akan mengganti dengan surga Ridha Allah. (QS.At-Tawbah:72, Al-Bayyinah:8, An-Nisa:114)

Maka berjuanglah untuk mencari bekal perjalanan panjang nanti. (QS. Al-Hashr:18, Ash-Shura:20, Ali-Imron:148, Al-Qashas:77)

Allah berfirman: “Kamu tidak tinggal (dibumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui.” (QS. Al-Mu’minuun:114)

Rasulullah SAW bersabda : “Pergunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara lainnya :

1. Hidup sebelum matimu
2. Sehatmu sebelum sakitmu
3. Kosongmu setelah sibukmu
4. Masa mudamu sebelum tuamu
5. Kayamu sebelum miskinmu.”

(HR. Hakim dan Baihaqi)

ALLAH SWT berfirman :

Demi waktu asr (Allah swt bersumpah) sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi (setiap waktu) kecuali :

1. Orang beriman
2. Orang beramal shaleh
3. Orang yg saling nasehat2i (dakwah) dalam kebenaran (Haq atau Amar Makruf) dan kesabaran (Nahi Mungkar)

(Al Asr 1-5)

Janganlah kita menunda nunda amal. Waktu yg lalu sudah tidak akan kembali, waktu yg akan datang blom pasti. Yg kita punya hanyalah waktu saat ini, jangan disia siakan.

Ali ra berkata :

1. Orang yg amalnya hari ini lebih burik dari hari kemarin maka ini adalah orang yang celaka

2. Orang yang beramal hari ini sama saja dengan hari kemarin tdk ada peningkatan maka ini adalah orang yg merugi

3. Orang yang beramal hari ini lebih baik dari hari kemarin maka ini adalah orang yang beruntung.

Jadikanlah setiap waktu ini fastabiqul choirot, berlomba dalam kebaikan.

Umur kita adalah amanat. Amanat yang cuma sekali. Jadi setiap detik adalah amanat. Waktu adalah amanat juga suatu nikmat.

Umur yang telah lalu tidak akan kembali, umur yang akan datang belum pasti, yang pasti adalah waktu kita saat ini. Maka beramal lah selagi ada waktu jangan ditunda.

Nanti tidak bergerak kaki anak adam sebelum ditanya 4 perkara :

1. Kemana umur kamu habiskan ?
2. Kemana masa mudamu dihabiskan ?
3. Darimana harta didapat dan kemana dihabiskan ?
4. Ilmu yang didapat apakah diamalkan ?

2 dari 4 pertanyaan yg diajukan ini adalah ttg umur dan waktu yang kita habiskan.

Allah tidak akan menerima alasan apapun. Nanti akan datang orang kaya, orang miskin, hamba sahaya, dan orang sakit menghadap Allah memberi alasan tidak ada waktu mengamalkan agama karena keadaan mereka maka nanti Allah akan jawab :

1. Nabi Sulaiman lebih kaya dari kalian tetapi kekayaannya tidak melalaikannya

2. Nabi Isa lebih miskin dari kalian tapi kemiskinannya tidak melalaikannya

3. Nabi Ayub lebih sakit dari kalian tetapi penyakitnya tidak melalaikannya

4. Nabi Yusuf juga pernah menjadi budak seperti kalian tetapi keadaannya tidak melalaikannya

Semua alasan tidak akan Allah terima. Maka oleh sebab itu jangan sampai waktu yang kita lewatin ini mubazir terlewatkan sia-sia.

Umur kita ini pasti akan habis, jika tidak kita gunakan untuk Allah, pasti akan habis juga tapi untuk selain Allah.

Imam syafei rah.a katakan :

“Waktu itu ibarat pedang jika tidak kita tebas maka dia akan menebas kita. Jika jiwamu tidak engkau sibukkan dalam menegakkan yang Haq maka jiwamu akan sibuk dalam perkara yang bathil.”
*Renungan Pagi….*
Kalau di masa lalu semboyan ķita.. *Waktu* adalah *Uang*, 

Mulai saat ini kita  ganti….

*Waktu*  adalah  *Nafas* “.

*Waktu*  adàlah *Ibadah*”.
*Waktu adalah Nafas* yang setelah terlewat tidak akan bisa kembali…
*WAKTU adalah Ibadah* karena  setiap detik harus bernilai Ibadah. Apa pun aktivitasnya….
Manusia sesungguhnya hanya pengendara di atas punggung usianya. 
Digulung Hari demi hari, Bulan dan Tahun tanpa terasa….
Nafas kita terus berjalan seiring jalannya Waktu, setia menuntun kita ke pintu kematian….
Sesungguhnya *Dunia*-lah yang makin kita *Jauhi* …dan

*Liang Kubur*-lah yang makin kita *Dekati*…
1 hari berlalu, berarti 1 hari pula berkurang usia kita….
Umur kita yg tersisa di hari ini sungguh tak ternilai harganya, 
Sebab esok hari belum tentu jadi bagian dari diri kita.
Karena itu, *Jangan biarkan* HARI INI  berlalu tanpa KEBAIKAN yang bisa kita LAKUKAN,…
JANGAN tertipu dengan *USIA MUDA*, karena *SYARAT* untuk MATI tidaklah harus *TUA*…..
JANGAN terperdaya dgn badan *Sehat*, karena *SYARAT  MATI* tidak pula harus *SAKIT*….
*Teruslah*

*Berbuat baik…*

*Berkata baik…*
WALAU tak banyak orang yg *Mengenali kebaikan kita*, tapi *KEBAIKAN* yg kita lakukan adalah *KEBAHAGIAAN* dimana perbuatan BAIK kita akan terus dikenang oleh mereka yg kelak kita tinggalkan….
Jadilah seperti *AKAR yg TIDAK TERLIHAT*, tapi tetap *MENYOKONG KEHIDUPAN*…
Jadilah seperti *JANTUNG yg TIDAK TERLIHAT*, tapi terus *BERDENYUT* setiap saat TANPA HENTI; 

Hingga membuat kita *TERUS HIDUP*, sampai *BATAS WAKTUNYA utk BERHENTI*…
Semoga hari ini *Lebih Baik* dari *Hari Kemarin*…
*Semangat pagi …selamat beraktifitas*

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.