Buyaathaillah's Blog

Kumpulan Nasehat Buya Athaillah

Nasehat I :

Terkadang kita berpikir bahwa ketika berdoa meminta sesuatu kepada Allah maka sukses itu adalah terkabulnya doa.
kita berdoa minta kerja, maka ketika mendapat kerja itu sukses.
Namun hari ini banyak orang yg berdoa meminta sesuatu kepada Allah tetapi tidak kunjung dapat. dia menunggu berhari hari, berbulan bulan, bertahun tahun….. menurut sangka dia bahwa dia telah gagal mendapatkan yg dia doakan. seperti minta pasangan hidup, minta anak, minta rejeki yg melimpah dan lain2.
percayalah bahwa kesuksesan yg sesungguhnya bagi Allah tatkala seseorang mendapatkan sifat sabar atas perkara2 yg tidak dia dapatkan atau belum dapatkan.
innalloha maa shobirin : Allah bersama org2 yg sabar…..
inilah kesuksesan yaitu mendapatkan Allah dengan sabar.
ketika perjanjian hudaibiyah para sahabat sudah siap maju masuk ke mekkah dng full force dng harapan utk mendapatkan kemenangan apapun yg terjadi. perhitungan sahabat dng kekuatan yg mereka bw bs menaklukkan mekah saat itu. namun apa yg terjadi ? munculnya perjanjian hudaibiyah yang berat dan timpang sebelah bagi umat islam dan lebih menguntungkan org kafir mekah. Ketika itu hancur perasaan sahabat ra krn kecewa dng perjanjian dan hilangnya harapan utk menaklukkam mekah membalas rasa sakit org islam. Namun justru Allah sampaikan dlm Al Quran bahwa hari itu adalah hari kemenangan bagi umat islam. Kok bisa ?
Inilah keutamaan sahabat walaupun mrk sedih dan kecewa mrk tetap sabar menghadapi hancurnya perasaan mrk dan memilih tetap taat kepada Allah swt dan Rasulnya. Mereka telah menang krn memilih sabar diatas hawa nafsu / keinginan mereka. Dan tetap taat kepada Allah swt dan Nabi Muhammad saw.

Nasehat II :

Iblis Tolak Adam AS sbg Khalifah asbab memandang kekurangan Adam AS. Merasa lebih baik dari Adam AS menjadi penyebab Iblis gagal Taat pada perintah Allah. Padahal iblis dulunya mahluk yg sholeh juga sampai di angkat menjadi imam para Malaikat. Namun dengan kesholehannya itulah dia tergelincir, dia merasa lebih baik dari Adam AS sehingga menolak mengikuti perintah Allah swt.
Pelajaran :
Hari ini banyak orang sholeh tergelincir asbab perkara ini yaitu merasa lebih baik dari orang lain terutama orang yg amalannya lebih rendah dr dia.
Penyakit Bahaya :
Ana Choiru Minhum : Saya lebih baik dia……
Dalam ijtimak Tonggi yang lepas Maulana Saad ada bagi nasihat:
Ujian pertama Allah swt berikan pada para makhluknya adalah ujian taat. Malaikat berjaya taat sebab mendahulukan iman dan menafikan akal logika.
Syaitan walaupun guru malaikat, tapi gagal untuk taat asbab appa ? menggunakan akalnya membanding2kan dirinya dengan adam dan hanya melihat kekurangan adam.
Siapa yg meninggalkan taat amir, maka kesan buruknya ada dua :
1. Allah swt hapuskan seluruh pahala ibadah dan korbannya sebelum ini. Seperti syaitan Allah swt batalkan pahala ibadah 80 ribu tahun.
2. selepas dia ingkar maka Allah swt palingkan hatinya utk menggunakan seluruh kebolehannya utk menghalangi orang dari hidayat..
Nasehat III :
Kenapa hari ini doa kita tidak ijabah ?
1. Ini karena kita belum berhasil menyempurnakan amal-amal kita. ketika amal tidak sempurna maka kita mungkin mendapatkan pahala tapi tidak janji Allah / pertolongan Allah.
2. Kita gagal melihat kekurangan dalam amal-amal kita. inilah asbab tertolaknya amal kita.
3. Mungkin doa kita bisa mendatangkan mudharat bagi kita.
4. Allah hendak menaikkan derajat kita dengan ujian dan menahan doa kita agar senantiasa kita kembali kepada Allah swt tawakkal dan sabar atas ujian-ujian kita.
Nasehat III :
Mudzakarah Tantangan Ulama :
1. Hati2 thd pandangan buruk dan merasa lebih baik. Iblis gagal asbab pandangan buruk kepada adam shg merasa lebih baik. ini penyebab iblis gagal taat. Padahal dulunya dia ahli korban, ahli ilmu, dan ahli ibadah namun itu semua menyebabkan dia merasa lebih baik dr adam as krn lebih mengutamakan akalnya yg tdk bs menerima adam yg nota bene anak kemarin sore.
2. Agama itu amanah bukan muamalah. Amanah utk disampaikan sbg titipan hrs dikembalikan dalam keadaan sebenarnya tanpa hrs mencari untung.
3. Agama itu praktek atau amalan bukan teori. perbedaan antara tahu akhlaq dan tdk punya akhlaq. caranya korban d jalan Allah swt.
4. Kita harus terjun ke lapangan agar bs memberikan solusi kpd ummat. jangan diam saja. inilah dai.
5. Kita hrs selalu merasa blom korban dan blom tahu apa2 shg akan terus meningkat asbab pengorbanan yg meningkat. Yg bahaya tidak ada korban tapi sdh merasa tahu dan sdh merasa baik. Lihat Abu Bakar ra paling top pengorbanannya tp merasa blom apa2

Nasehat IV :

Bayan Subuh Maulana Saad :

Dakwah akn berjalan dengan Ketaatan dan Ketaatan akn datang bila kita SABAR dan TAWADHU.. SABAR dan TAWADHU akn datang bila kita melihat keburukan kita dan melihat kebaikan orang lain..

Nasehat V :

kebencian dibalas kebencian hasilnya tambah benci. kebencian dibalas dengan kasih sayang inilah Sunnah Nabi Saw. Sunnah Nabi saw itulah jalan hidayah. Dakwah kasih sayang yang tersebar Rahmat Allah, Dakwah kebencian yang tersebar adalah permusuhan dan perpecahan hasilnya Murka Allah swt.

Nasehat VI :

Kebaikan yang dipaksakan lalu menyebabkan kerusakan yang lebih besar bisa menjadi haram…. halal menjadi haram asbab menyebabkan kerusakan yang lebih besar. Contohnya : bicara khilafiyah qunut dan qunut. Akhirnya menyebabkan perpecahan.

Nasehat VII :

Sesungguhnya kerusakan hati itu bisa disebabkan oleh 6 hal:

(1). Sengaja berbuat dosa dengan dalih suatu saat akan bertaubat,

(2). Menuntut ilmu, namun tidak mengamalkannya,

(3). Mengamalkan sesuatu tanpa keikhlasan,

(4). Makan rezeki dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala, namun tidak bersyukur atasnya,

(5). Tidak rela dengan apa yang diberikan Allah Subhanahu Wa Ta’ala,

(6). Mengantar jenazah ke kuburan, namun tidak mau mengambil pelajaran darinya”.

( Imam Hasan Al-Bashry )

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.