Allah ingin manusia bahagia, ini krn اَللّهُ sayang sm kita. Dikatakan dlm hadits sayangnya اَللّهُ ini 70 kali lebih sayang drpd seorang ibu kpd anaknya. Maka utk membahagiakan manusia ini اَللّهُ kasih agama, dan اَللّهُ kirim Nabi2 utk menjelaskan masalah ini. Manusia salah tawajjuh n salah paham, اَللّهُ kirim Nabi utk mengingatkan, tp nolak maka binasa.
Nolak dakwah pasti kacau kehidupannya :
Firaun nolak dakwah Musa AS, musibah dtg silih berganti. Namrutz nolak dakwah Ibrahim AS, susah sm seekor nyamuk. Kaum saba, maju pertanian, nolak jadi kering kerontang. Kaum tsamud ahli arsitektur dan ahli matematik sampe jibril nyamar dipecahkan dng rumus yg dikutak kutik ketauan bahwa itu jibril. Gak taat اَللّهُ hancurkan dng satu teriakan malaikat. Kaum yg ahli exercise n kelahi kaum Ad, tp krn tolak dakwah, اَللّهُ hancurkan dng awan yg membawa adzab angin sor sor, walaupun kuat berpegangan mrk biasa melawan Alam, tp krn ini bukan angin sembarang angin 70 hr terangkat lalu dihempas ke bumi. Kaum Nabi Nuh, ahli penguasa, suka kampanye, partai2 kelompok besar, اَللّهُ kirim banjir tenggelam.
Ini kisah kita harus ambil pelajaran, jangan sampai tertipu dng janji dunia. Mau jadi apa saja boleh tp jangan tinggalkan agama dan jng tolak dakwah.
Nabi Isa bilang :
1. Rmhku kolong langit
2. Rumput2 adalah mknanku
3. Kendaraanku kedua kakiku
Tp nabi isa bilang akulah org yg plg bahagia. Jadi jng sampai tertipu dan jangan sampai salah bergantung. Kebahagiaan bukan dlm kebendaan dan keadaan tp hanya ada dlm agama.
Wahai hamba2ku kalian punya keinginan, akupun punya keinginan. Namun hanya keinginanku sajalah yang akan terjadi. Wahai hambaku jika kalian penuhi keinginanku maka aku akan penuhi keinginan kalian. Jika kalian tidak penuhi keinginanku, maka aku akan buat kalian bersusah payah mendapatkan apa yang diingini. Tapi hambaku percayalah hanya kehendak ku lah yg akan terjadi.
Buat mendapatkan apa yg di ingini hrs ambil gelar, lulus, banting tulang sampe kebanting2. Padahal utk mendapatkan yg kita ingini mudah, cukup mengikuti apa yg اَللّهُ ingin, nanti اَللّهُ berikan apa yg kita ingini.
Namun hari ini krn lemahnya iman, maka keyakinan kita menjadi seperti org kafir. Keyakinan orang kafir bahwa ekonomi lemah musibah. Ini orang islam ikut2an yakinnya sm orang kafir. Padahal penghuni surga 100% pengangguran. Kalo org kafir kerja اَللّهُ ksh rejeki melalui asbab kerjanya. ini krn keyakinannya mmg spt itu. Ini berhubungan dng Hadits اَللّهُ : Aku berhubungan dng prasangkaan hambaKu thdKu
Sahabat lagi berak tikus datang antarkan rizki coin emas. Itupun dia tanya ke Nabi Saw halal atau tidak. Mudah saja bagi اَللّهُ mengeluarkan org dr kesulitan ekonomi
Kisah Nabi Musa tersesat di lembah Tih 40 tahun.
Kisah Supir taxi : sblm ikut dakwah di berangkat pas subuh buru2 keluar pagi pulang tengah malam utk nyari rejeki. Setelah ikut dakwah dia pergi jam 7 setelah sholat isrok pulang sblm ashar biar bs program, kata dia itu pelanggan setiap diturunin dtg lg – dtg lg
Nabi Saw sampai mengganjal perutnya dng Batu, sahabat begitu jg tp persia dan romawi yg kaya ditaklukkan mrk. Namun ketika umat islam ekonomi kuat tp lemah dlm agama, اَللّهُ kirim pasukan ekonomi lemah dan barbar, yaitu org tartar, dibantai umat islam.
Sejarah membuktikan islam jaya ketika ekonomi lemah
Kisah ibrahim di boikot yg ekonomi kuat namrutz. Tapi اَللّهُ hancurkan namrutz dng nyamuk jadi susah hidupnya
Kisah Musa dikejar Firaun yg mempunyai kekuasaan dan ekonomi kuat. اَللّهُ dtgkan mimpi jadi susah firaun. Bahkan wanita hamil mules firaun ikut mules
Kerja kita : dzikir, sholat, dakwah ini kerja kita. Tentara itu kerjanya cuman baris, gerak jalan tp rizkinya tiap bulan dijamin. Masa kita gak yakin sm اَللّهُ.
Tidak ada janji اَللّهُ kalau kaya akan bahagia, yg ada kalau taat pasti bahagia. Barangsiapa bertaqwa maka اَللّهُ akan selesaikan masalah2nya dan diberikan jalan keluar dr arah yg tdk disangka-sangka. Kalo org kafir mmg hrs kerja br dpt rejeki mmg caranya hrs seperti itu sesuai dng apa yg dia yakini.
Pertolongan اَللّهُ hanya untuk orang yakin pada amal bukan untuk org yg yakinnya pada maal dan pada asbab. Org kafir yakinnya pada asbab maka cara mrk hidup sesuai dng apa yg diyakini dptnya jg sesuai dng sunnatullah. Tapi org beriman yg yakinnya pada amal maka jalan keluar yg mrk dptkan melalui qudratullah.
Org hindu bertapa 40 hr mujahaddah biar sakti. Org beriman cukup keluar 40 hari bs keliatan spt org sakti, dng doa semua yg diminta اَللّهُ kasih. Kalo pulang sblm 40 hr ilang kesaktiannya.
Samson dpt hancurkan bangunan, lalu kelemahannya di cari, ternyata potong rambut. Org kafir utk menghilangkan kekuatan org islam di jauhkan dr dakwah. Cara samson jadi kuat dia tumbuhin rambutnya, kalo org islam bukan tumbuhin rambut biar gondrong tp dng kembali ke dakwah.
Org sibuk buat seminar, muktamar, utk cari tau apa yg menyebabkan umat islam terbelakang, kt mrk krn lemahnya drpd ekonomi. Ini namanya sdh terjebak dng cara berpikir org kafir.
Org islam akan jaya kalo taqwa. Tapi taqwa ini gak ada sekolahnya. Caranya keluar di jalan اَللّهُ.
Buyaathaillah's Blog 
Tinggalkan komentar