Buyaathaillah's Blog

Mudzakarah Imam Mahzab vs Imam Salafi

Tulisan ini panjang, tapi bagus sbg penambah wawasan keislaman kita *agar tidak terbodohi kaum yang ngaku paling sesuai Al Quran dan Sunnah*

⏳ *ANTARA ULAMA FIQIH (DOKTER) dengan ULAMA HADITS (APOTEKER)*
(Urgensi mengetahui tahun kelahiran mereka)

Kenapa para Imam Mazhab seperti Imam Abu Hanifah, imam Malik, imam Syafii dan imam Ahmad, tidak menggunakan hadits shahih Bukhari dan shahih Muslim yang katanya merupakan 2 kitab hadits tershohih?

Untuk tahu jawabannya, kita mesti paham sejarah. Mesti paham biografi tokoh-tokoh tersebut.

👳Imam Abu Hanifah lahir tahun 80 Hijriyah,
👳Imam Malik lahir tahun 93 Hijriyah,
👳Imam Syafii lahir tahun 150 Hijriyah dan
👳Imam Ahmad lahir tahun 164 Hijriyah.

Sementara itu

👳Imam Bukhori lahir tahun 196 H,
👳Imam Muslim lahir tahun 202 H,
👳Imam Abu Daud lahir tahun 202 H,
👳Imam Nasai lahir tahun 215 H.

Artinya

Imam Abu Hanifah (Madzhab Hanafi) sudah ada 116 tahun sebelum Imam Bukhori lahir,

dan

Imam Malik sudah11! ada 103 tahun sebelum Imam Bukhari lahir.

*”Lalu ada pertanyaan, apakah hadits para Imam Mazhab lebih lemah dari Shohih Bukhari dan Shohih Muslim?”*

Jawabannya, justru sebaliknya. Hadis-hadis para imam mazhab lebih kuat dari hadits-hadits para Imam Hadits, karena para imam mazhab hidup lebih awal daripada Imam-imam Hadits.

Rosululloh SAW bersabda,

خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِيْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ

*“Sebaik-baik manusia adalah pada kurunku, kemudian kurun sesudahnya (sahabat), kemudian yang sesudahnya (Tabi’in).”* [HR. Al-Bukhori no. 2652 dan Muslim no. 2533 ]

👉🏽 Jadi kalau ada manusia zaman sekarang yang mengklaim sebagai ahli hadits, lalu menghakimi bahwa pendapat Imam-iman Mazhab adalah salah dengan menggunakan alat ukur hadits-hadits Shohih Bukhori dan Shohih Muslim, maka boleh dibilang orang itu adalah TIDAK :
❌Paham ILMU FIQIH,
❌Paham Ajaran Islam.

Jadi, meskipun menurut hadits Shohih Bukhori misalnya, bahwa sholat Nabi begini dan begitu, berbeda dengan cara sholatnya Imam Mazhab.

*”Sadarilah oleh kita bahwa, para Imam Mazhab itu, seperti Imam Malik melihat langsung cara sholat puluhan ribu anak-anak sahabat Nabi di Madinah. Anak-anak sahabat ini belajar langsung ke Sahabat Nabi yang jadi bapak mereka. Jadi lebih kuat ketimbang 2-3 hadits yang diriwayatkan Imam Bukhori 100 tahun kemudian. Bahkan Imam Abu Hanifah bukan hanya melihat puluhan ribu anak-anak para sahabat melainkan beliau telah berjumpa dengan para sahabat Nabi s.a.w.”*

Imam Bukhori dan Imam Muslim, meski termasuk pakar hadits PALING TOP, mereka tetap bermazhab. Mereka mengikuti mazhab Imam Syafi’ie.

Berikut ini di antara para Imam Hadits yang mengikuti Mazhab Syafi’ie:

Imam Bukhori,
Imam Muslim,
Imam Abu Daud,
Imam Nasa’i,
Imam Baihaqi,
Imam Turmudzi,
Imam Ibnu Majah,
Imam Tobari,
Imam Ibnu Hajar al-Asqalani,
Imam Nawawi,
Imam as-Suyuti,
Imam Ibnu Katsir,
Imam adz-Dzahabi,
Imam al-Hakim.

Lalu ada yang bertanya, lho apa kita tidak boleh mengikuti hadits Shohih Bukhori, Shohih Muslim, dsb?

Ya tentu boleh, tetapi bukan sebagai landasan utama melainkan sebagai pelengkap.

*”Jika ada hadits yang bertentangan dengan ajaran Imam Mazhab, maka yang kita pakai adalah ajaran Imam Mazhab. Bukan hadits tersebut”*

Kenapa seperti itu?
Karena para Imam Hadits saja seperti itu.

95% imam hadist mengikuti Mazhab imam Syafi’ie.

Tidak pakai hadits mereka sendiri? Benar. Karena keilmuan mereka masih jauh di bawah para imam mazhab.

*Cukup banyak orang awam yang tersesat karena mendapatkan informasi yang sengaja disesatkan oleh kalangan tertentu*

📵Menurut kelompok ini Imam Mazhab yang 4 itu kerjaannya cuma merusak agama dengan mengarang-ngarang agama dan menambah-nambahi seenaknya.

✔Itulah fitnah kaum akhir zaman terhadap ulama salaf yang asli.

Imam Mazhab itu sebenarnya lebih faham tentang hadist dibanding imam hadist sendiri. Apa buktinya? Tidak ada Imam hadist yang berijtihad sendiri. Mereka semua bermadzhab. *Apa kita berani menyalahkan imam hadist karena mereka bermadzhab?*

Atau

Beranikah kita mengatakan imam hadist telah berbuat kesalahan karena bermadzhab kepada orang yang tidak faham sumber hukum Al Quran dan Hadist?

Imam Ahmad berkata, untuk menjadi mujtahid, selain hafal Al Qur’an juga harus menguasai minimal 500.000 hadits. Sedangkan hadits Shohih yang dibukukan Imam Bukhori cuma 7000-an. Sementara Imam Muslim cuma 9000-an. Nah lohhh…???

Imam malik, hanafi, syafii, hambali itu selain hafal al quran beserta tafsir dan asbabun nuzulnya, juga hafal ratusan ribu bahkan jutaan hadist plus asbabul wurudnya, serta menguasai berbagai cabang ilmu.

Itulah kenapa imam hadist-pun bermadzhab, tidak ijtihad dengan hadistnya sendiri.

IKUT DALIL ATAU IKUT ULAMA.?!
.
Mohon simak baik-baik penjelasan dari Ustadz Abdullah Al-Jirani Hafidzahullah, insya ALLAH bermanfaat.
.
Dan saya pribadipun selaku orang awam, tentunya lebih memilih untuk mengikuti pendapat para ulama meskipun mereka tidak menyebutkan dalilnya, ketimbang mengikuti pendapat pribadi dari orang awam meskipun dalam pendapatnya tersebut dia bersandar pada sebuah dalil.
.
IMAM AHMAD BIN HANBAL Rahimahullah mengatakan :
.
إذا كان عند الرجل الكتب المصنفة فيها قول رسول الله صلى الله عليه وسلم واختلاف الصحابة والتابعين فلا يجوز أن يعمل بما شاء ويتخير فيقضي به ويعمل به حتى يسأل أهل العلم ما يؤخذ به فيكون يعمل على أَمر صحيح.
.
Apabila ada seseorang mempunyai beberapa kitab yang mana di dalamnya terdapat Hadits RASULULLAH Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan ikhtilaf para sahabat dan juga tabi’in, maka tidak boleh dia mengamalkan sembarangan dan memilih apa saja hingga memutuskan suatu amalan denganya sebelum dia bertanya kepada para ulama tentang apa yang bisa diambil kemudian hal itu dijadikan dasar amalan yang benar.
.
[I’lam Al-Muwaqqi’in ‘An Rabbil Alamin : Jilid 1, Halaman 53]
__
.
Bahkan para ulama Ahli Haditspun dianjurkan untuk mengikuti bimbingan para Fuqoha dalam menganalisa sebuah dalil
.
IMAM ABDULLAH BIN WAHB (Murid Imam Malik) Rahimahullah berkata :
.
ﻛﻞ ﺻﺎﺣﺐ ﺣﺪﻳﺚ ﻟﻴﺲ ﻟﻪ ﺍﻣﺎﻡ ﻓﻲ ﺍﻟﻔﻘﻪ ﻓﻬﻮ ﺿﺎﻝ
.
Setiap ahli hadits yang tidak memiliki Imam panutan dalam fiqh, maka dia bisa tersesat.
.
[Al-Jami’ Fis Sunan Wal Adab Wal Maghazi Wat Tarikh : Halaman 20]
.
Jika demikian, apakah masih ada makhluk di zaman ini yang mengaku bahwa dia tidak dibertaqlid pada ulama mana pun.? 😁
.
IMAM AHMAD BIN HANBAL Rahimahullah mengatakan :
.
ومن زعم أنه لا يرى التقليد ولا يقلد دينه أحدا فهو قول فاسق عند الله ورسول صلى الله عليه وسلم.
.
Barangsiapa yang mengaku bahwa dia tidak taqlid dan tidak bertaqlid pada siapapun dalam (urusan) agamanya, maka ini adalah ucapan orang fasiq di sisi ALLAH dan RASULULLAH Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam.
.
[Thabaqat Hanabilah : 1/31]
.
KHALIFAH UMAR BIN ABDUL AZIZ Radhiallahu’anhu mengatakan :
.
رحم الله امرأً عرف قدر نفسه
.
Semoga ALLAH merahmati seseorang yang menyadari kadar (kapasitas) pada dirinya.
.
[Tafsir Al-Qurthubi : QS. An-Nahl 14]
__

Wassalamualikum 🙏

Blog di WordPress.com.