Buyaathaillah's Blog

Bayan Masyeikh : Maulana Tariq Jamil

Bismillahirrahmanirrahim…

Jadi Saudara-saudaraku pertama-tama, benarkanlah atau perbaikilah ibadah kalian misalnya shalat,puasa, haji,zakat. Dan yang kedua perbaiki akhlaq kalian, jika kalian melakukan akhlaq Islam yang baik dan hidup dinegara ini, maka Islam akan berkembang. Jadilah bermanfaat untuk orang lain.
Salah seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW : “Ya Rasulullah, “aku ingin menjadi yang terbaik diantara orang-orang”. Jadi apa jawaban Rasulullah SAW….? shalat tahajjud,puasa, shalat nawafil, bersedekah, melakukan haji/umrah? Rasulullah SAW bersabda “Berbaik hatilah dengan orang-orang maka kau akan menjadi yang terbaik diantara orang-orang.” Akhlaq yang baik!

Salah seorang sahabat nabi bertanya kepada Rasulullah SAW ” Ya Rasulullah, aku ingin tetap teguh dalam imanku dan aku berharap dapat memenuhinya.” Rasulullah SAW bersabda : ” Perbaiki akhlaqmu sempurnakan akhlaqmu maka imanmu akan lengkap”.

Jadi saudara-saudaraku, kita melihat banyak orang yang shalat dan puasa, kita juga sering melihat banyak yang memakai sorban dan berjenggot lebat, tapi jarang kita menemukan orang-orang yang berakhlaq baik.
Dunia telah kosong dari orang-orang yang mau memaafkan. Ketika seorang istri marah, diapun ngambek kepada suaminya, ketika seorang suami marah dia pun ngambek kepada istrinya, ketika anak-anak marah, mereka berkata kasar kepada orang tuanya, ketika orangtua marah, mereka memukuli anaknya. Mereka tidak memperhatikan apakah hal ini akan mempengaruhi kelakuan anaknya atau tidak.

Saudara-saudara… apa yang dapat kusampaikan pada kalian? didekat rumahku, kebalikan dari kita, ada dua orang saudara kandung yang hidup berdekatan.
Salah seorang meninggal dunia, aku diberitahu bahwa yang satunya tidak mau menghadiri pemakamannya.
Aku berkata kepadanya dan anak laki-lakinya “setelah wafat, perselisihan juga akan berakhir, jadi kau harus menghadiri pemakamannya.” Dia berkata “Tidak, kami belum pernah bertatap muka selagi dia hidup, jadi apa tujuannya sekarang?” Aku berkata “Dia sudah wafat sekarang, permasalahan diantara kalian juga ikut wafat, setidaknya, ingatlah susu ibumu dimana kalian dulu sering berbagi.” Dia tetanggaku…. aku memohon kepadanya, tapi dia tetap tidak mau menghadirinya. Dunia ini dipenuhi oleh orang-orang seperti itu.

Apa saja akhlaq kita: Mengucap salam kepada mereka yang mengucapkan salam kepadamu….siapapun yang tidak mengucapkan, maka jangan mengucapkan pada mereka. Itulah akhlaq kita. Siapapun yang tersenyum pada kalian, kalian tersenyum padanya. Siapapun yang mencibir, kalian akan menimpuknya dengan batu bata. Itulah akhlaq kita.
Rasulullah SAW bersabda : “Seseorang dengan akhlaq yang baik melampaui seseorang yang shalat tahajjud dan berpuasa seumur hidupnya.”
Kenapa? karena sifat ini jarang yang mengamalkan. Kesimpulan dari akhlaq yang baik adalah…. Jagalah lidah maka semua akhlaq yang lain akan mengikutinya.”
Kami pergi berdakwah ke Mufassarrabad di Kashmir. Beberapa orang pengacara datang untuk menemui kami, aku berbicara untuk beberapa saat dan seorang pengacara berkata ” Kau telah berbicara beberapa poin, tapi beritahukanlah padaku satu nasihat.”  Aku berkata “lihatlah, ini…. menjaga lidah.” dia berkata “Tidak,tidak,tidak, sesuatu yang lain, nasihat yang lain saja…”

Jika kalian menjaga lidah pada saat marah atau bahagia, berbicara hanya yang perlu saja, maka tidak ada seorang pun yang derajatnya lebih tinggi daripada kalian.” Tak ada seorang pun yang dapat mengejarmu bahkan dengan tahajjud, shalat,berhaji,berpuasa, dan umrah.
Said anwar dan Muhammad yusuf ketika baru-baru menjadi muslim, mereka datang kepadaku dan berkata ” Kami telah menghabiskan banyak dari umur-umur kami untuk bermain kriket, beritahukan kepada kami jalan pintas menuju surga.” Aku berkata “Perbaiki akhlaq kalian”, mereka berkata ” jangan, jangan ini sulit bagi kami.” Aku menjawab ” Tapi ini adalah jalan pintasnya.”

Ketika kalian melihat jalanan macet, kalian memilih jalan lainnya, bukankah begitu? bahkan GPS kalian memberitahu untuk mencari jalan lain. Ketika jalannya kosong, kalian mengebut.
Jika jalannya kosong, mengapa kalian tidak memanfaatkannya? Sebagai contoh : Pada jalan shalat selalu padat, jalan puasa juga padat, jalan haji juga lambat, jalan umroh pun padat, jalan ilmu pengetahuan juga padat, jalan belajar Qur’an dan hadist juga padat, tapi jalan Akhlaq kosong, tidak ada jiwa yang mengisinya.
meskipun kalian mengendari bemo, masih akan lebih cepat daripada mercedez karena mobil mercedez terjebak macet, sementara bemo kalian tetap jalan. Dia akan terus berkeretak-keretuk (suara mesin bemo) berjalan dengan bantuan Allah Ta’ala, baik sisupir maupun mesin bemonya sama-sama tidak ahli.

Jadi aku bersumpah demi Allah Ta’ala, jika kalian memperbaiki akhlaq, maka tidak ada yang akan dapat mengejar kalian.

Jika kalian berakhlak baik, maka angin Islam akan bertiup. Jadilah orang yang berguna bagi orang lain.

Salah seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah : “Ya Rasulullah, aku ingin menjadi orang yang terbaik di antara yang lain.” Rasulullah S.A.W. bersabda “Sempurnakan akhlakmu maka kau akan menjadi yang terbaik di antara orang-orang.”

Salah seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah “Ya Rasulullah, aku ingin tetap teguh dalam imanku dan aku berharap dapat memenuhinya.” Rasulullah S.A.W. bersabda “Sempurnakan akhlaqmu, maka imanmu akan lengkap.”

Jadi saudara-saudaraku, kita melihat banyak orang yang shalat dan puasa, banyak yang memakai sorban dan berjenggot lebat, tapi kita jarang menemukan orang-orang yang berakhlak baik. Orang-orang yang mau memaafkan sudah menjadi langka di dunia ini.

Ketika seorang istri marah, maka dia ngambek kepada suaminya, ketika seorang suami marah dia pun ngambek kepada istrinya, ketika anak-anak marah, mereka berkata kasar pada orangtuanya, ketika orangtua marah, mereka memukuli anaknya, padahal sikap itu dapat mempengaruhi sisi psikologis si anak.

Di dekat rumahku, ada dua orang saudara kandung yang hidup berdekatan. Salah satunya meninggal dunia, namun saudara yang satunya tidak mau menghadiri pemakamannya. Aku berkata kepada dia dan anak laki-lakinya “Setelah dia wafat, perselisihan di antara kalian juga berakhir, jadi kau harus menghadiri pemakamannya.”

Dia berkata “Tidak, kami belum pernah bertatap muka selagi dia masih hidup, jadi apa tujuannya sekarang?” Aku berkata “Dia sudah wafat sekarang. Setidaknya, ingatlah susu ibumu dimana kalian dulu sering berbagi.” Aku sudah memohon kepadanya, tapi dia tetap tidak mau menghadirinya. Dunia ini terisi dengan orang-orang seperti itu.

Namun kelakuan kita adalah: Mengucapkan salam kepada mereka yang mengucapkan salam, namun jika dia tidak memulai salam duluan, maka kita tidak mau mengucapkannya. Siapapun yang tersenyum pada kita, maka kita balik membalas senyumnya, namun siapapun yang mencibir kita, maka kita menimpuknya dengan bata. Itulah kelakuan kita.

Rasulullah S.A.W. bersabda
“Seseorang dengan akhlak yang baik melampaui seseorang yang shalat Tahajjud dan berpuasa seumur hidupnya.” Kenapa? Karena sifat ini sangat jarang ditemui.

Intisari dari akhlak yang baik adalah menjaga lidah maka semua akhlak yang lain akan mengikutinya. Jika kalian menjaga lidah pada saat marah atau bahagia, berbicara hanya yang perlu, maka tidak ada seorang pun yang derajatnya lebih tinggi daripada kalian. Tak ada seorang pun yang dapat mengejar kalian, bahkan dengan shalat Tahajjud, berpuasa, haji, dan umrah.

Ketika kalian melihat macet di jalan, kalian memilih jalan alternatif, bukankah begitu? Bahkan GPS memberitahu kita untuk mencari jalan lain. Ketika jalannya kosong, maka kalian mengebut. Jika jalannya kosong, kenapa kalian tidak memanfaatkannya?

Sebagai contoh:
Pada jalan shalat selalu dipadati orang. Jalan puasa, jalan haji, jalan ilmu pengetahuan juga, jalan membaca Qur’an dan hadist juga padat. Tapi ada satu jalan yang kosong, yaitu jalan akhlak, karena tidak mudah menjadi orang yang sabar dan mau memaafkan.

Meskipun kalian mengendarai Bajaj, masih terasa lebih cepat daripada Mercedez Benz, karena mobil Mercedez benz terjebak macet, sementara Bajaj yang kalian kendarai tetap jalan.

Jadi demi Allah, jika kalian memperbaiki akhlak, maka tidak akan ada yang dapat mengejar kalian.

Semoga bermanfaat

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.