I. Laillaha Illallah
Cara mendapatkan hidayah :
- Fikir
- Usaha / Mencari
- Pengorbanan
- Doa
Awalluddin Makrifatullah (awal mengenal agama adalah mengenal Allah) :
- Rububiyah : Allah Kholik, Allah Malik, Allah Rozieq. Allah yang memelihara kita dan memberikan kita Rizki
- Uluhiyah : Nafi Itsbat. Tidak ada yang Mampu, yang Mampu hanya Allah swt.
- Asma Allah swt : Nama dan Sifat Allah swt
- wal Sifat : Qualitas illahiyah
Asbab penghalang Hidayah :
- Merasa tidak butuh sehingga tidak mencari Hidayah
- Merasa tenang atau merasa cukup sehingga tidak islah
- Merasa lebih baik dari orang lain sehingga yang nampak keburukan2
Takaza Keadaan Iman:
1. Hilangnya dunia tidak bikin sedih dan datangnya dunia tidak bikin gembira
2. Ketika Musibah datang tidak mengeluh kepada Mahluk dan tidak mengandalkan mahluk dalam memenuhi hajatnya walaupun itu ketika barangnya terjatuh dari kuda.
3. Mampu menyembunyikan kesusahannya dihadapan mahluk sehingga dia tidak pernah terlihat susah dimata manusia.
4. Prasangka Baik kepada Allah dalam setiap keadaan dan apapun keadaannya selalu menisbatkan ini adalah yang terbaik dari Allah swt
5. Putus hubungan dengan mahluk / dunia hanya mengandalkan Allah swt. Maksudnya dia mampu menafikan yang nampak dan menisbatkan yang ghaib dalam keadaan senang dan susah
6. Selalu melihat kekurangan diri dan melihat kebaikan orang lain
7. Selalu ingin lebih baik dalam amal ( fastabiqul khoirot dan istikhlas )
8. Perbuatan baik bikin senang dan perbuatan buruk bikin sedih bukan perbuatan buruk bikin gembira dan perbuatan baik bikin susah hati.
9. Mampu lari dari maksiat padahal sangat menginginkannya
10. Tidak takut mati tapi Rindu
11. Ketika sakit dia tidak tonjolkan diam saja kecuali kpd dokter.
12. Ketika bersedekah dia diam2x tidak ada yang tau kecuali Allah swt.
13. Punya keahlian dia tidak pamer diam saja kecuali ketika diperlukan
Sifat Iman :
1. Harap dan Cemas
2. Taqwa dan Tawakkal
3. Syukur dan Sabar
4. Malu kepada Allah swt
5. Ridho pada seluruh Takdir Allah swt
6. Murroqobah : selalu merasa diawasi
Perkara Iman :
- Cara mendatangkan Iman dengan Pengorbanan
- Cara membentuk Iman dengan Dakwah atau Bicarakan
- Cara Menjaga Iman dengan suasana Amal dan berteman dengan orang sholeh
- Cara melewati ujian Iman dengan Sifat : Sabar, Prasangka Baik, Ridho pd Takdir
- Cara Merasakan Manisnya Iman dengan Amal dan Ibadah
- Mensyukuri Iman dengan meingkatkan Qualitas dan Quantitas Amal
- Cara menghindari rusaknya Iman jaga 5 hal dari yang diharamkan : Mata, Telinga, Mulut, Fikiran, dan Makanan dari yang diharamkan
Penyakit Iman : Syirik
II. Muhammadur Rasulllullah
Cara mendapatkan Sunnah Nabi Saw :
- Suroh : Sunnah dari ujung rambut sampai Ujung Kaki
- Sirah : Kehidupan dan Akhlaq Nabi Saw selama 24 Jam
- Sariroh : Perjalanan Hidup Nabi Saw dari dia lahir hingga akhir hayat
- Fikir dan Perasaan Nabi Saw : perkara yang bikin Nabi saw sedih dan gembira
- Maksud Hidup Nabi saw : Dakwah Illallah
Penghalang Sunnah :
- Memuliakan kehidupan orang kafir : Fashion, Kuliner, Rumah Mewah, Maksud Hidup
- Malu dengan Cara Islam dan Takut dihina
- Tidak yakin dibalik sunnah ada kebaikan
Takaza Sunnah :
1. Mencintai apa yang dicintai Nabi Saw padahal dia benci
2. Membenci apa yang dibenci Nabi saw padahal dia menyukainya
3. Menangis melihat nikmat yang datang kepada kita tapi tidak ada contohnya dari Nabi saw
4. Menjaga Sunnah dalam setiap waktu dan keadaaan walaupun bertentangan dengan manusia
7. Menghindari perkara yang diada-adakan dalam agama walaupun dianggap baik menurut akal kita
Sifat Sunnah Nabi SAW :
- Zuhud pada dunia dan Ghiroh pada Amal
- Selalu mendahulukan Akherat dan kesenangan orang lain
- Memudahkan agar orang bisa mengamalkan
- Yakin dibalik Amal ada Kebaikan bukan pada keduniaan dan kebendaan
Perkara Sunnah :
1. Cara mendatangkan sunnah dengan Niat / Azam yang sungguh-sungguh
2. Cara membentuk Sunnah dengan kebiasaan / Istiqomah Membiasakan diri
3. Cara Menjaga Sunnah dengan bergaul dengan orang yang menghidupkan sunnah
4. Cara melewati Ujian Sunnah dengan Sabar dan Zuhud pada dunia
5. Cara merasakan manisnya sunnah dengan mengamalkan sunnah kapanpun dan dimanapun dengan siapapun
6. Cara mensyuskuri sunnah dengan mengajak orang mengamalkan sunnah
7. Cara menghindari rusaknya sunnah dengan menghindari perkara bid’ah dan jangan mengikuti hawa nafsu.
Penyakit Sunnah ditinggalkan : Bid’ah dan Memuja kehidupan Kaum Kafir
III. Sholat
Qualitas Sholat :
- Dzohir Sholat : Adab, Tertib, dan Fiqih Sholat
- Bathin Sholat : Khusyu, Ihsan, Takzim, dan Tawajjuh
- Belajar menyelesaikan masalah dengan Sholat sampai sholat kita menyelesaikan masalah
Penghalang Sholat :
- Kesibukan Dunia
- Tidak Yakin dengan Sholat
- Malas
- Cinta Dunia
Takaza Sholat :
- Mampu merasakan nikmatnya sholat melebihi nikmatnya makan ketika lapar dan syahwat bersama istri, hingga kaki bengkak dalam menikmati sholat yang berlama-lama.
- Mampu tawajjuh dalam menyelesaikan masalah dengan Sholat
- Istiqomah dalam menjaga sholat yang wajib dan yang sunnah
- Makin hari qualitas sholatnya makin baik dari tertib, adab, dan fiqh sholatnya
- Mampu Mengamalkan Sifat dalam Sholat sehingga terhindar dari kemaksiatan
Perkara Sholat :
- Cara mendatangkan Sholat dengan Doa, Risau, dan Azam
- Cara membentuk Sholat dengan Istiqomah menjaga sholat sunnah dan wajib
- Cara menjaga sholat dengan ihtisab
- Cara melewati ujian sholat dengan nafikan dunia dan senantiasa tawajjuh kepada Allah swt
- Cara merasakan manisnya sholat dengan sholat panjang-panjang dan lama-lama dalam sholat sunnah
- Cara mensyukuri sholat dengan perbaiki qantitas dan qualitas sholat lalu dakwahkan ajak orang untuk sholat
- Cara menghindari rusaknya sholat dengan Ilmu
Penyakit Sholat : Sifat Fahsya dan Mungkar
IV. Ilmu
Takaza ilmu :
- Ilmu itu untuk diamalkan bukan hanya didengar
- Makin hari makin takut kepada Allah swt (Taqwa)
- Selalu merasa tidak tahu dan merasa kurang dalam belajar
- Mencintai Ulama dan selalu mendatangi majelis-majelis mereka
- Selalu bertanya dalam setiap waktu dan keadaan : Apa yang Allah swt kehendaki paad diri saya saat ini ?
- Menghindari perbuatan yang sia-sia
- Selalu termotivasi ingin menjadi lebih baik lagi ( belajar sampai mati )
Penghalang Ilmu :
- Sombong seperti Iblis
- Merasa sudah Tahu dan Merasa Pintar
- Tidak ada guru dan Tidak mau belajar
Perkara Ilmu :
- Cara mendatangkan Ilmu dengan menghadiri majelis Ilmu Ulama
- Cara membentuk Ilmu dengan berguru kepada Ulama yang Faqih
- Cara menjaga Ilmu dengan Mendengarkan, Mengamalkan, dan Mengajarkan
- Cara melewati Ujian Ilmu dengan hindari Sifat Sombong dan Merasa Sudah Tahu
- Cara merasakan Manisnya Ilmu yaitu Amal dengan Dalil
- Cara Mensyukuri Ilmu dengan Mengamalkan dan Mendakwahkan pada yang lain
- Cara menghindari rusaknya Ilmu dengan Taqwa bukan dengan Nafsu dan Logika
Penyakit Ilmu : Kebodohan / kejahilan
V. Dzikir
Target Dzikir :
- Sholat Wajib berjamaah di awal waktu dimana adzan dikumandangkan
- Sholat Sunnah : Tasbih, Witir, Tahajjud, Taubat, Dhuha, dan Awwabin
- Bacaan Quran 1 juz tiap hari minimal khatam 2 kali dalam setahun
- Dzikir Pagi Petang : Tasbihat, Sholawat, La illaha Illallah, Istighfar
- Adab dan Doa2 masnunah
Penghalang Dzikir :
- Malas
- Lalai
- Sibuk
- Banyak Makan
- Banyak Tidur
Takaza Dzikir :
- Lidahnya senantiasa basah dengan dzikir
- Hatinya selalu Tawajjuh kepada Allah swt
- Makin hari merasa makin merasa dekat dengan Allah swt
- menghindari waktu terbuang sia-sia, tidak ada waktu yang habis tanpa dzikir
Perkara Dzikir :
- Cara mendatangkan Dzikir yaitu dengan mengingat Allah swt sebagaimana Agungnya Allah swt
- Cara membentuk dzikir dengan Tawajjuh kepada Allah setiap saat
- Cara menjaga Dzikir dengan Istiqomah dalam Target Amalan Harian
- Cara Melewati Ujian Dzikir dengan kedepankan janji Allah swt (Ihtisab)
- Cara merasakan manisnya dzikir dengan uzlah (berdua-duan dengan Allah swt dalam kesendirian ) dan tafakkur (memikirkan kekuasaan Allah swt)
- Cara mensyukuri Dzikir dengan memperbaiki amalan
- Cara menghindari rusaknya dzikir dengan hindari waktu habis sia-sia
VI. Akhlaq
Takaza Akhlaq :
- Berbuat Baik kepada yang Mendzolimi
- Menyambung Sillaturahmi dengan yang Memutuskan
- Memberi kepada yang pelit
- Sabar ketika mampu membalas
- Berbuat Adil ketika Marah
- Mahabbah kepada seluruh Mahluk
- Mengorbankan kesenangannya untuk menyenangkan orang lain padahal dia butuh
- Lidahnya terjaga dari menyakiti orang lain
- Pemaaf dan Berbuat baik tanpa diketahui Musuhnya
- Mempunyai sifat khidmat kpd Ummat : Memuliakan Tamu, Perhatian kpd Tetangga, Memberi makan Dhuafa, Khususnya Berbhakti kepada orang tua
Penghalang Akhlaq :
- Dengki / Hasad
- Sombong Merasa lebih Baik
- Tajassus mencari-cari keburukan orang lain
- Lupa dengan keburukan diri sendiri
Target Akhlaq :
- Memuliakan yang Ulama
- Menyayangi yang Muda
- Menghormati yang tua
- Iqrom dengan sesama
- Mencintai Dhuafa
- Memuliakan Tamu
- Berbhakti kepada orang tua
- Perhatian dengan tetangga
- Jika susah dia bantu
- Jika Berhelat dia mendatangi
- Jika meninggal dia mengantar
- Jika sakit dia kunjungi
- Jika mau berhutang dia beri
- Jika minta nasehat dia nasehati
- Menyebarkan salam
Penyakit Akhlaq : Perpecahan
Perkara Akhlaq :
- Cara mendatangkan Akhlaq itu dengan Mardhotillah (semata mata mencari Ridho Allah Swt) dan Ihtisab
- Cara membentuk Akhlaq dengan Baca dan amalkan Sirah Nabi dan Sahabat lalu beri Contoh yang baik kepada Anak dan istri
- Cara menjaga Akhlaq yaitu bergaul dengan orang-orang sholeh
- Cara melewati Ujian Akhlaq dengan Mujahaddah atas Nafsu
- Cara merasakan manisnya Akhlaq dengan Mengorbankan kesenangan kita untuk menyenangkan orang lain
- Cara mensyukuri Akhlaq dengan Dakwahkan perkara Akhlaq kepada orang lain
- Cara menghindari rusaknya Akhlaq jangan berteman dengan ahli maksiat dan duduk bersama mereka
VII. Ikhlas
Takaza Ikhlas :
1. Mencari Maqbuliat bukan Mahsyur
2. Ketika beramal tangan kanan tidak diketahui oleh tangan Kirinya
3. Ketika dipuji tidak jumawa ketika dihina tidak bersedih
4. check amal sebelum, ketika, dan sesudah beramal
5. Amal baik yang dibuat jangan di ingat tetapi dilupakan
6. Semata-mata mencari ridho Allah swt
Penghalang Ikhlas :
- Nafsu
- Keuntungan Dunia
- Dengki
- Ujub
- Riya
- Takabur
Perkara Ikhlas :
- Cara mendatangkan Ikhlas dengan Mardhotillah
- Cara Membentuk Ikhlas dengan Tawajjuh kepada Allah swt
- Cara Menjaga Ikhlas dengan Tashihun Niat (memperbaiki Niat)
- Cara melewati Ujian Ikhlas dengan beramal sembunyi2 tanpa diketahui
- Cara merasakan Manisnya Ikhlas dengan kedepankan Janji Allah dalam setiap amal
- Cara mensyukuri Ikhlas dengan Istikhlas (belum waktunya tetapi sudah buat persiapan/selangkah lebih depan dalam amal) dan Dakwahkan perkara Ikhlas
- Cara menghindari rusaknya keikhlasan dengan memeriksa niat sebelum, ketika dan sesudah beramal
Penyakit Ikhlas : Riya
VIII. Pengorbanan
Takaza Pengorbanan :
1. Menjaga Nishob 2.5 jam, 3 hari, 40 hari, 4 bulan lalu ditingkatkan dari 1/10 masa menjadi 1/3 hidup bertahap-tahap sampai menjadi Amla (kapanpun diminta siap berangkat tanpa alasan apapun kemana saja dengan siapa saja kapan saja)
2. Nusroh Jemaah Gerak
3. Menerima Tamu Jemaah Masturot di rumahnya
4. Mengorbankan Dunia utk Menyambut Takaza
Penghalang pengorbanan :
- yang miskin pingin kaya, dan yang kaya takut miskin.
- kesibukan dan kecintaan pada dunia
- tidak ada fikir akherat
Perkara Pengorbanan :
- Cara mendatangkan pengorbanan dengan Fikir
- Cara membentuk Pengorbanan dengan Tahapan
- Cara menjaga Pengorbanan dengan Mengambil Takaza dan Menjaga Nisob
- Cara melewati Ujian pengorbanan dengan Ihtisab
- Cara merasakan manisnya pengorbanan dengan meningkatkan pengorbanan
- Cara mensyukuri pengorbanan dengan dakwah pentingnya pengorbanan
- Cara menghindari rusaknya pengorbanan dengan Jaga keIkhlasan