Targhib Maulana Ibrahim Dewla DB
Tongi, 16 Januari 2023
Sayangi setiap orang, jangan benci sesiapa pun. Kebaikan yang kita inginkan ada pada diri kita, maka seperti itu juga kita ingin ada pada orang lain. Perkara kebaikan hendaklah dibantu. Bahkan memberi minum pada anjing. Karena kita adalah ummat, maka kita bantu ummat.
Mudahkan usaha, jangan dipersulit. Saling bantu dengan yang lain. Usaha kita bukan seperti partai. Jangan bertengkar antara sesama. Kita harus saling tolong. Jangan buat susah orang lain. Istiqomah adalah buat usaha secara terus menerus. Usaha ini usaha berjama’ah (ijtima’i). Buat usaha dengan musyawarah. Merasa diri kita kecil dan rendah.
Nabi Ibrahim ‘alaihissalam orang yang paling sabar. Kita ingin buat usaha Nabi, maka Allah ceritakan kisah-kisah Nabi.
KITA HARUS BERSANGKA BAIK DENGAN SEMUA ORANG. JIKA KITA BERSANGKA BURUK, MAKA USAHA KITA AKAN SUSAH.
Melalui usaha dakwah, ingin kebaikan ada pada orang lain. Shahabat selalu mendo’akan satu dengan yang lain. Merasa kasihan kepada semua orang.
Hadratjie Maulana In’amul Hasan rahmatullah ‘alaih berpesan (kepada Maulana Ibrahim) untuk doa’kan seluruh alam. Buat usaha dengan tidak ada maksud lain. Jangan ada sifat takabbur (sombong). Buat usaha karena Allah. Meletakkan diri kita dalam takaza (kehendak agama). Selalu siap menyambut takaza seperti Shahabat. Jika kita menyambut takaza, maka kemampuan untuk buat usaha akan Allah tambah. Jangan menolak takaza. Orang yang bertaubat, Allah akan memberinya Surga. Orang yang buat amal dan menyambut takaza, maka Surganya lebih besar lagi.
Jangan cepat tersinggung dalam buat usaha ini. Ketika orang lain buat usaha, kita merasa gembira karena dia telah membantu usaha kita. Jika kamu syahid atau pun mati saat buat usaha ini, maka Allah akan bagi lebih lagi di dalam Surga. Allah akan maafkan kita.
Semoga Allah ‘azza wa jalla terima pertemuan Tongi tahun ini. Telah selesai diadakan pada tanggal 13-15 Januari 2023. Lebih kurang 2.700 Jama’ah dikeluarkan dalam dan luar negri Bangladesh. Ribuan tamu luar negri dari 50 negara. Sampai jumpa kembali di Ijtima’ tongi 2024, semoga kita bisa hadir dalam pertemuan tersebut, insyaAllah
Buyaathaillah's Blog 