Buyaathaillah's Blog

Bayan Syuro Indonesia H. Cecep Firdaus : Asbab Rusaknya Manusia

Sesungguhnya dalam diri manusia ini ada sebuah daging. Jika daging ini baik maka akan baiklah seluruh perbuatannya. Jika buruk daging ini maka akan buruklah semua perbuatan.
Kedudukan daging ini seperti raja dalam tubuh. Daging itu adalah hati. Kemana hati ini tawajjuh kearah situlah badan ini akan bergerak.
Maka utk menjadikan hati ini baik perlu tarbiyah atau latihan. Jika tdk d tarbiyah maka hati akan menjadi rusak spt sifat binatang :
1. Sifat Binatang Ternak

–> tdk peduli tp tdk merusak. Co : Sapi, Kambing
2. Sifat Binatang Buas

–> membunuh utk mengenyangkan diri, tp kalo udah kenyang dia tdk akan ganggu. Co : Singa, Buaya
3. Sifat Binatang Perusak

–> makannya dikit tp tdk puas sblm merusak. Tdk cukup hanya dng mengenyangkan perutnya, tp blom puas kalo blom melihat org lain susah. Co : Monyet, Babi Hutan
4. Sifat Binatang Peracun

–> Membunuh/Merusak utk kebanggaan. Co : Ular, Kalajengking

 

 

Inilah yg terjadi jika kita tinggalkan usaha atas manusia. Seorang peniliti kehidupan sosial membagi kehidupan ini menjadi 4 :
1. Golongan Bawah : besok ada makan atau tidak ? Makan hanya utk hari itu.
2. Golongan Menengah : besok kita makan apa ? Bosen makan yg sama dia masak yg lain
3. Golongan Atas : besok makan dimana ? Bosen makan di resto ini besok makan di resto lain.
4. Golongan Dzolim : Besok siapa lagi yg kita makan ? Jangankan teman keluarga sendiri dia makan
Inilah kehidupan ummat jika tdk ada usaha atas keimanan.
Ali Ra berkata : Orang yg hanya memikirkan apa yg masuk ke perutnya maka derajatnya sama dengan apa yg dikeluarkan dr perutnya
Hati ini jika disibukkan dng dunia maka yg muncul ketidakpuasan bahkan ada ungkapan walaupun seluruh dunia di masukin ke hati tetep akan tidak cukup. Tp dlm hadits اَللّهُ bilang bahwa اَللّهُ ada dalam hati org beriman. Cukup dng kalimat La illaha illallah dlm hati maka serasa sudah memiliki duna beserta seluruh isinya.
Rusaknya kehidupan hari ini karena rusaknya manusia. Manusia sibuk buat aturan tp krn manusianya rusak, tetep aja kehidupan manusia gak bener2. Asbab lemahnya iman, cara2 nabi utk mendapatkan kebahagiaan sdh kita tinggalkan. Justru cara2 org yg tdk kenal pada اَللّهُ yg kita pakai utk menyelesaikan masalah, bukannya masalah selesai malah tambah masalah.
Hari2 demo, tp gak sholat, dunia susah payah, asbab gak sholat اَللّهُ turunkan adzab dimana-mana. Dipikir dng demo harga bs turun padahal asbab naiknya barang2 dikarenakan ulah manusia itu sendiri. Hidup terlalu boros sehingga harga barang اَللّهُ buat naik. Kebutuhan tinggi tp ketersediaannya اَللّهُ dikitkan. Minyak اَللّهُ dikitkan, cabe اَللّهُ dikitkan, gula اَللّهُ dikitkan, shg harga jadi naik. Coba org2 makan cara sunnah, disederhanakan makannya, maka اَللّهُ berkahi.
Melestarikan bumi dengan mati lampu seolah-olah listrik ini bisa merusak dunia. Padahal yg merusak bumi asbab manusianya tdk ada iman jadi rusak. Walaupun dunia ini lestari seperti yg dibilang mrk kalau tdk ada iman lg maka akan اَللّهُ hancurkan. Jadi lestarinya dunia ini hakekatnya krn ada iman. Namun krn yakin kita lemah jadi kita ikut2an org kafir keyakinannya, bukannya melestarikan ketaatan pd allah.
Adapula sbgian org islam sibuk mengatasnamakan islam melakukan perusakan pembakaran tmpt2 org kafir. Pdhl nabi tdk pernah memerintahkan, tdk pernah mencontohkan, dan tdk ada haditsnya. Yg ada haditsnya ingin aku bakar rumah org2 yg meninggalkan sholat berjamaah.
Trus hr ini manusia sibuk buat pemilihan umum. Padahal pemimpin yg baik akan اَللّهُ dtgkan kpd umat yg taat krn ini suatu anugerah. Bgmn mungkin kalo ada sekelompok pemabuk, mrk buat voting siapa yg jadi pimpinan mrk, kira2 yg terpilih diantara mrk keluarnya bs org sholeh ? Tdk mungkin. Bahkan walaupun terpilih org baik, tp krn umatnya tdk taat kpd اَللّهُ, akan اَللّهُ jadikan pemimpin itu dzolim. Krn itu sdh sunnatullah, keputusan اَللّهُ, tdk mungkin kita bs melawan keputusan Allah.
Hr ini ada organisasi2 islam sibuk buat seminar, konferensi, muktamar utk mencari permasalahan umat. Hasilnya adalah lemahnya org islam krn ekonominya lemah. Ini kesimpulan seperti apa bedanya dng cara berpikir org non islam. Mrk menganggak kejayaan suatu bangsa ini krn ekonomi, teknologi, dan militernya yg kuat.
Lihat sejarah justru bangsa2 yg tawajjuh kpd hal2 spt itu اَللّهُ hancurkan asbab mrk meninggalkan perintah allah :
1. Kaum ad

2. Kaum saba

3. Kaum tsamud

4. Kaum madyan

5. Kaum Luth

6. Kaum Sholih

 

Semuanya اَللّهُ hancurkan asbab tdk mau taat, apakah kt tdk bs belajar dr sejarah ?
Kita sibuk memperbaiki keadaan dan kebendaan tapi ketaatan pada اَللّهُ tidak diperhatikan, maka sehebat apapun kehidupan manusia pasti ujungnya ini adalah penderitaan.
Justru umat islam ini kekuatannya ada pada ketaatan shg pertolongan اَللّهُ bersama mrk walaupun mrk minoritas dan dzohir kekuatannya lemah2

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.