Buyaathaillah's Blog

Mudzakaroh Apa itu Markaz ?

*MARKAS*

*Mudzakarah  memandang apa itu markas*

*Apa itu markas?*
*Para masyaikh setelah dengar karkuzari, maka mereka mengajarkan kepada kita bagaimana sebenarnya cara markas dakwah ini di kelola.*
*Para masyaikh kita memperbaiki cara pandang kita dalam memandang apa itu markas.*

*Apa itu markas?*
*Markas bukanlah bangunan fisik.*
*Tapi azas dari markas adalah adanya kumpulan  orang-orang yg menjalankan usaha sayyidul anbiya dan mereka itu ada azam utk hidupkan agama keseluruh dunia.*

*Markas adalah adanya kumpulan orang-orang yg siap berkorban utk kebaikan org lain, korbanban hartanya, korbankan dirinya, bahkan korbankan harga dirinya.*

*Markas itu adalah hati. yaitu jika hati orang-orang yg datang kemarkas baik, maka semuanya akan menjadi baik, maksudnya hati org yg datang kemarkas yaitu dgn niat saya perlu memperbaiki diri saya, krn saya belum baik, maka yg datang kemarkas adalah org yg merasa bahwa dirinya belum baik, dan datang kemarkas utk memperbaiki diri.*

*Datang kemarkas dgn persaan saya tdk ada apa-apa, dan saya tdk ada keinginan apa-apa, tdk ingin dipilih faisalah, tdk ingin di tunjuk bayan, tdk ingin dikedepankan, tdk ingin di hormati, saya tdk ada keinginan apa-apa, keinginan saya datang kemarkas hanya utk perbaiki diri saja.*

*Datang kemarkas utk melihat kebaikan semua org.*
*Datang kemarkas dgn menggunakan sifat kenabian, sayang kpd umat melebihi 70 kali sayang ibu kpd anak nya.*
*Hati org yg di markas ini harus memiliki sifat sabar, siap menahan penderitaan, dan pemaaf.*

*Kemudian tentang penanggung jawab.*

*Jadi penanggung jawab itu bukan jabatan, bukan posisi, bukan di tunjuk, tapi adalah orang-orang yg hari-hari meluangkan waktu, harta dan dirinya utk mengurus umat dgn musyawarah.*

*Dimarkas adalah perkumpulan orang-orang yg memiliki sifat berkorban hanya utk mencari ridho Allah semata, tdk ada keinginan bayan, tidak ada keinginan menjadi faisalah, tdk ingin di kedepankan, tdk mau mengambil manfaat dunia.*

*Datang kemarkas hanya ingin berkorban saja utk cari ridho Allah semata.*
*Orang-orang yg datang kemarkas mereka punya sifat merasa banyak kekurangan, banyak kelemahan dan merasa belum faham, dan ingin memperbaiki diri utk datang kemarkas, dan merasa bahwa markas tidak membutuhkan dia, tapi dialah yg membutuhkan markas.*

*Kemudian hatinya seluas lautan, menginginkan kebaikan bagi semua orang.*
*Semua org yg datang kemarkas di usahakan utk di senangkan semuanya, diterima dgn ramah, dgn senyuman, seperti di zaman nabi, 3 hari di markas langsung memeluk islam, 7 hari di markas langsung jadi org ‘alim.*

*Sifat-sifat orang-orang markas pemaaf, tdk memiliki sifat dendam, tdk pemarah, tdk ada rasa hasad dan dengki di hatinya.*

*Kemudian dia merasa bahwa dirinya bagian dari kawan-kawannya yg lain, dalam menjalankan tugasnya selalu bermusyawarah dgn kawan-kawannya yg lain.*

*Orang-orang markas ini memiliki sifat tawadhu, merasa diri kecil, merasa dirinya yg paling rendah, dan merasa org lain semuanya lebih tinggi dari dirinya.*

*Sifat orang-orang markas selalu sama-sama dalam ijtima’iyat, karena org yg memisahkan diri dari ijtima’iyat akan menjadi sumber dari kerusakan.*

*Sifat orang-orang markas, hadir kemarkas utk mendapatkan 6 sifat sahabat dalam dirinya dan ingin menyempurnakan agama dalam kehidupannya, selain dari itu hanya keperluan saja, di suruh bayan, di suruh jadi faisalah itu bukan maksud, tapi hanya sekedar keperluan saja.*

*Selalu duduk dalam amal ijtima’i, bersama-sama duduk untuk musyawarah dan saling berbagi pemahaman pada setiap orang yang datang kemarkas untuk pengaturan dan pengarahan dalam kerja.*

*Dalam usaha dakwah ini kita bukan mau menjaga diri kita, tetapi kita mau mengorbankan diri kita, sahabat kalau musim panas, ingin taskil ketempat yg paling panas, kalau musim dingin, ingin taskil ketempat yg paling dingin.*

*Dalam usaha dakwah ini kita bukan untuk mencari harta, tetapi kita korbankan harta kita.*
*Dalam usaha dakwah ini kita bukan untuk mencari kehormatan diri, tetapi kita korbankan kehormatan diri kita.*

*Dalam usaha dakwah ini bukan untuk mencari kesenangan, tetapi kita korbankan kesenangan diri kita.*

*Bersedia Tuan-tuan ?*

Blog di WordPress.com.