Buyaathaillah's Blog

Mudzakarah Kesalahan dalam Pendalilan

20 Argumentasi yang Salah Dalam pendalilan beragama

1. Berdalil dgn kebanyakan mayoritas manusia

Contoh : Menentukan hukum musik walaupun mayoritas awam tidak setuju itu bukan berarti benar.
        
Bantahan : Surah Al An’am 116-117

2. Berdalil dari Mimpi

Contoh : mendatangkan ibadah baru via mimpi yang bertentangan syariah.

3. Berdalil dari nenek moyang/tradisi
        
Contoh : Dakwah para Nabi bertentangan dengan tradisi kaum sehingga mengalami perlawanan yang hebat

Surah Az Zukhruf : 21-23, Al Mukminun : 24, Al A’raf : 70, Al Maidah : 104, Al Baqarah : 170 dll

4. Berdalil dgn harta yg banyak

Contoh : Ahli Infaq punya harta banyak dan royal dalam menyumbang bukan berarti pendapatnya mutlak diterima mentah2. Kesuksesan Keduniaan seseorang bukan ukuran kebenaran.

Surah Saba ayat : 34-35

5. Berdalil dengan keberhasilan

Contoh :

– apakah keberhasilan org  yg ber obat ke dukun alalu sembuh tidak menjadikan cara itu dibenarkan

– ketika berdakwah dgn memakai alat musik dan banyak yg masuk islam tidak menjadikan cara tsb dibenarkan

– Ketika berdakwah di tempat maksiat(pelacuran) dgn membawakan ayat2 Alquran dan banyak PSK yg tobat/sadar tidak menjadikan cara tsb benar

6. Berdalil/ber argumentasi dengan kesalahan sebahagian para ulama. Kenapa ? Ulama tidak lah ma’shum jadi kalau ada ulama yg salah berfatwa kita tdk ikuti.

contoh :

imam ibn hazm yg menghalalkan musik

Termasuk menyelisihi jumhur

7. Berdalil dgn Akal

– Akal bukanlah baromoter untuk mengukur kebenaran, imam malik berkata : sungguh kabarkan lah kepadaku akal  siapa yg mau di timbang dgn Alquran dan Sunnah?

– Orang orang yang menjadikan akal jadi sumber dalil Mereka pun berselisih lihatlah Jahmiyah Mu’tazilah, Mereka bersepakat “Ta’di mul aqal Alan nakal” Mereka bersepakat dalam suatu kaidah Ditetapkan sebagai kaidah kulliyah atau kau nun kulli Undang undang  universal bahwasanya akal didahulukan daripada dalil jika bertentangan

8. Berdalil dengan Hadits DOif

– Hadits DOif boleh digunakan dengan beberapa syarat diantaranya fadail amal, ulama mengatakan boleh digunakan tp bukan utk hukum fiqh dan aqidah

– Hadits nya tidak boleh terlalu Doif

9. Berdalil bahwa si Fulan adalah wali

Wali tidak lah Ma’shum, Wali bisa salah bisa benar..Tidak setiap Imam mengikuti apa perkataan gurunya contoh Imam Ahmad kadang menyelisihi gurunya Imam Syafi’i

10. Berdalil dengan perkataan Falasifah/orang orang ahli filsafat, kaum liberal, atheis, dll

11. Berdalil dengan istilah istilah atau nama nama syari padahal tidak seperti itu permaksudannya

– Contoh menamakan pengeboman, bom sana bom sini..dengan istilah jihad

– Contoh bunga bank atau riba dinamakan dengan bagi hasil

– Contoh menamakan musik dengan musik Islami

12. Berdalil dengan kebenaran dengan seseorang dia terselamatkan dalam suatu kejadian

– Contoh seseorang dia menyuruh kepada kebid’ahan atau kemungkaran atau kepada keyakinan yang salah kemudian terjadi gempa dia selamat terus orang bilang berarti dia benar selama ini kalau dia salah harusnya mati co : asbab ada foto kyai rumah selamet

– Bantahan terkadang Allah menyelamatkan orang kafir dalam musibah bukan berarti orang kafir tersebut benar

13. Dalil atau argumentasi mencampurkan kebenaran dan Kebatilan agar laris

– Contoh berdakwah dengan musik tentu orang akan senang

Bantahan : Surah Al Baqarah : 42

14. Berdalil dengan Imam mahzabnya saja

– Contoh Imam Syafi’i berkata demikian kita katakan betul beliau mengatakan demikian tapi beliau tidaklah seorang yang ma’shum,Karena imam Syafi’i berkata kalau lah ada pendapatku yang bertentangan dengan Alqur’an dan sunnah Buanglah pendapatku tersebut

15. Berdalil dengan sebagian ayat kemudian ayat yang lain dipotong
– Surah Al Maun ayat 4 celakalah org2 yg sholat padahal lanjutan ayat 5 yaitu orang2 yg lalai dalam sholatnya..Dalil ini sering digunakan sama orang orang liberal

16. Berdalil dengan mutasyabihat untuk menjatuhkan yg muhkam

– Contoh ayat yang muhkam banyak yang mengatakan Allah di atas, Kemudian mereka datang dengan satu ayat misalnya wahua ma akum ainama kuntum. Allah bersama kalian di mana pun kalian berada ayat yang satu ini mereka pegang  untuk mentakwil Seluruh ayat yang muhkam. Seharusnya ayat yang mutasyabihat dikembalikan kepada ayat ayat yang jelas yang muhkam

17. Berdalil dengan sebagian dalil dan meninggalkan dalil yang lain

– Seperti Khawarij dan Murji’ah mereka mudah Meng kafirkan kaum muslimin Barangsiapa yang tidak berhukum dengan hukum Allah maka mereka kafir

18. Berdalil hanya dengan Hadits mutawatir

– Kesalahan yang dilakukan orang orang Mu’tazilah dan diikuti dengan sebagian Ahlul bid ah lainnya mereka mengatakan kita dalam masalah Aqidah hanya mengikuti Hadits mutawatir Dan ini tidak pernah diajarkan oleh nabi sallallahu wali wasallam dan para sahabatnya betapa banyak sahabat menyampaikan masalah Aqidah tapi haditsnya tidak mutawatir dan ini diikuti oleh orang orang liberal

19. Berdalil dengan pengalaman

– Contoh seorang dikejar dengan anjing terus dia baca ayat kursi sehingga anjing itu tidak menggigit dia dan hasilnya anjing itu tidak menggigit dia. Bukan berarti pengalaman anda menjadikan hal tersebut menjadi dalil/syariat  bisa jadi ada sebab lain misalnya Anda bukanlah orang yang mau gemuk tapi sangat kurus sehingga anjing itu tidak tertarik mengigit anda

– Pengalaman bukanlah suatu dalil untuk melegalkan suatu ibadah atau amalan tertentu

20. Berdalil dengan pendapat orang tua atau kesenioran.

Blog di WordPress.com.