Buyaathaillah's Blog

Oktober 31, 2015

Felix Siaw : Islam itu bukan Arabisasi dan tidak ada Islam Nusantara

Filed under: Tidak Dikategorikan — Buya Athaillah @ 3:04 am

Islam dan Arab by @felixsiauw

1. menjadi Muslim berbeda dengan menjadi orang Arab | maka Islamisasi jelas-jelas berbeda dengan Arabisasi

2. Islam bukan ajaran Arab, walau Al-Qur’an berbahasa Arab, dan Nabi Muhammad dari kaum Arab | Islam itu jalan hidup, prinsip hidup

3. faktanya, turunnya Islam justru ditentang kaum Arab di masa itu | karena Islam datang mengubah tradisi, keyakinan, kebiasan jahil Arab

4. Islam datang kepada kaum Arab membawa tatanan samasekali baru | baik dalam hal tradisi, kebiasaan, akhlak, hukum, juga cara hidup

5. perlu dicatat, karena Al-Qur’an dan Nabi Muhammad berbahasa Arab | maka bahasa Arab juga tidak bisa dipisahkan dari agama Islam

6. juga kewajaran, bahwa agama Islam awalnya disebarkan oleh orang Arab | karena memang agama Allah yang pamungkas ini berasal dari sana

7. mengenai tokoh-tokoh besar agama Islam ini adalah orang Arab | itu pun wajar saja, karena merekalah kaum awal yang beragama Islam

8. jadi bisa dikatakan, Arab belum tentu Islam, dan Islam tidak harus Arab | yang jelas Islam itu pasti berdasar Al-Qur’an dan As-Sunnah

9. juga salah besar, bila dikatakan Islamisasi samadengan Arabisasi | lantas menolak Islamisasi dengan dalih, “Ini Indonesia, bukan Arab”

10. apa bedanya? jelas sekali beda, menjadi Arab atau bukan Arab itu takdir | sedangkan mengambil Islam atau mengabaikannya, itu pilihan

11. Islam itu Islam, tidak perlu ada pandangan “disana Islam Arab, disini Islam Nusantara” | ini pandangan yang justru memecah-belah Islam

12. Islam itu ya Islam, panduannya Kitabullah dan Sunnah, Khulafaurrasyidin | juga tabiin, tabiut tabiin, ulama salaf, apapun madzhabnya

13. adapun menjadi Muslim, tidak berarti meninggalkan budaya lokal | bila bertentang dengan Islam tinggalkan, bila tidak ya lanjutkan

14. apa standar meninggalkan dan melanjutkan budaya setelah jadi Muslim? | ya akidah, bila bertentang dengan aqidah, ya harus tinggalkan

15. misalnya seperti budaya membuka aurat, menyembah pohon, ya tinggalkan | beda dengan arsitektur, aneka makanan (halal), ya lanjutkan

16. Islam masuk ke Cina, arsitektur masjid mirip pagoda, boleh saja | tapi sembahyang leluhur dengan hio, ya ditinggalkan, itu contohnya

17. Islam masuk ke Indonesia, maka batik tetap lestari, bahkan menyerap nilai Islam, boleh saja | tapi menyembah batu dan patung, dihapus

18. dalam Islam mudah saja, selama tidak dilarang syariat, amalkan saja | namun bila sudah ada larangan syariat, Islam yang diutamakan

19. maka dalam Islam, semua produk (fisik atau non-fisik) selain aqidah, boleh saja diadopsi | teknologi juga termasuk “produk non-aqidah”

20. tapi produk aqidah, selamanya bukan bagian daripada Islam | kita mencukupkan diri pada Kitabullah dan Sunnah, itu yang terbaik

21. kesimpulannya, belajarlah Islam, kaji terus Islam, jangan berhenti | taati Allah dan Rasulullah semata, karena kita kembali pada-Nya 🙂

22. kesimpulannya, jadi Muslim kamu nggak harus surbanan, nggak harus jubah | yang jelas pikirmu, lisanmu, amalmu, harus berasas Islam

23. jangan sampai kebalik, kamu surbanan, sarungan, pecian, jubah | tapi pola pikirmu dan referensimu liberal, jauh dari Kitabullah Sunnah

24. lebih bagus kamu batikan, kemejaan, kaosan, celanaan | lalu setiap kamu mikir, lisan, amal, semua ada dalil Kitabullah dan Sunnah

25. lebih bagus lagi, kamu pecian, sarungan, surbanan, jubahan | dan semua pikir, lisan, amalmu , asasnya Kitabullah dan Sunnah, itu.. 🙂

26. tapi kalau kamu Muslimah, ya jangan sarungam pecian, jangan surbanan jubah | ya berhijab syar’i, kerudung + jilbab 😀 hehe..

======

Follow us @OurLifeIsDakwah

Oktober 25, 2015

Bayan Subuh H. Cecep Firdaus

Filed under: Tidak Dikategorikan — Buya Athaillah @ 1:51 am

Allah swt ciptakan malaikat maut Izrail lalu Allah beri tahu tugasnya. Maka malaikat maut mengeluh bahwa tugasnya ini akan menyebabkan seluruh mahluk benci padanya. Cabut nyawa anak, ortu akan benci kpd dia. Cabut nyawa ortu, anak akan benci pada dia. Cabut nyawa suami, istri akan benci pd dia. Cabut nyawa suami, istri akan benci pd dia.

Maka Allah swt katakan kpd izrail utk jangan khawatir, karena Allah swt akan ciptakan asbab2 kematian. Sehingga manusia akan benci pada asbab bukan pada kamu malaikat izrail.

Malaikat Izrail ini tidak bs mencabut nyawa berdasarkan kemauan dia tp berdasarkan kemauan Allah swt. Jadi ketika malaikat maut mau mencabut nyawa maka persyaratannya harus terpenuhi yaitu waktunya, tempatnya, dan asbabnya.

Suatu ketika malaikat mau mencabut nyawa seorang pemuda yg asbabnya Allah swt sudah tentukan dng dipatuk ular. Maka menjelang waktunya Malaikat Maut ini survey lokasi tp ternyata tdk ditemukan ada ular. Maka malaikat mau bingung ini bagaimana menjelang waktunya tp asbabnya tdk ada yaitu ular. Maka ketika itu ada elang menyambar ular dr tempat yg jauh dicengkramnya ular ini. Maka ular meronta ronta dr cengkraman elang hingga ular ini jatuh tepat di kepala pemuda tsb lalu mematuknya sehingga pemuda tsb mati sesuai waktunya malaikat maut mencabutnya.

Suatu ketika seseorang memohon kpd Nabi Sulaiman untuk memindahkannya ketempat jauh krn dia di beri tahu Nabi sulaiman bahwa sesorang yg melihatnya dng memandangnya dng cara yg menyeramkan itu adalah malaikat maut. Maka nabi sulaiman memerintahkan angin utk membawa org tsb yg memohon kpd nabi sulaiman dihantarkan ke india dr palestine tpt nabi sulaiman. Lalu nabi sulaiman bertanya kpd malaikat mau knp kamu memandang terus org tsb hingga dia ketakutan. Maka malaikat mau menjawab ya nabiullah sy melihat dia krn bingung Allah swt perintahkan say mencabut nyawa org itu di india, tapi ini sdh menjelang ajalnya dia msh di palestine bgmn bs sy cabut nyawanya. Hingga engkau kirim dia k india di tempat seharusnya dia mati maka setelah dia sampai di india aku cabut nyawanya.

Dunia ini adalah darul asbab. Allah swt ciptakan dunia ini sbg tempat mengusahakan asbab. Tapi kita sbg org beriman tdk boleh yakin pada asbab hrs yakin hanya kepada Allah swt. Contoh : hari ini kita bekerja ada yg sbg petani, pedagang, perkantoran, ini hanya asbab datangnya rizki, tetapi kita tdk boleh yakin bahwa yg mendatangkan rizki adalah usaha kita dr pertanian, perdagangan, perkantoran. Itu semua hanya asbab saja tapi yg harus kita yakini bahwa rizki Allah swt lah yg mendatangkannya melalui asbab. Bukan asbab yg memberi rizki tp Allah swt. Kalo kita yakin pada asbab maka yakin kita akan rusak.

Sahabat yakin pada Allah swt sehingga siap meninggalkan panennya yg secara logika itu tempat rizki dia knp ditinggalkan saat panen. Sahabat bilang sy meninggalkan rizki menuju kepada yg memberi rizki.

Allah swt ciptakan asbab untuk membantu manusia tp Allah tdk bergantung pd asbab. Ketika allah swt beri pertolongan dng asbab Allah swt tdk bergantung pd logika manusia.

1. Ketika nabi saw lari dr kejaran org quraish. Pasukan quraish mengikuti dan mengejar nabi saw dr jejak mrk. Sampai nabi bersembunyi di goa thur. Bagaimana Allah swt tolong nabi saw ? Tdk dng batu yg menutup atau diturunkan malaikat besar, tdk. Tapi dng Allah swt perintahkan laba2 membuat rumah jaring laba2 menutupi pintu goa. Sehingga pasukan tsb berkata tdk mungkin ada di dalam krn kalau ada di dalam pasti sarang laba2 rusak. Di quran Allah swt katakan bahwa sarang laba2 ini adalah rumah yg paling lemah.

2. Ketika namrutz mau menghancurkan ibrahim as dng bala tentaranya. Bagaimana Allah swt tolong nabi ibrahim. Allah tdk kirim pasukan malaikat utk kalahkan namrutz, tp Allah swt kirim nyamuk yg pincang.

3. Ketika tentara Abrahah mau menyerang kabah. Bagaimana Allah swt hancurkan pasuka  gajah abrahah yg besar ? Tdk allah kirim dinasaurus pdhl Allah kuasa. Tapi Allah swt kirim burung ababil yg kecil membawa pasir. Sehingga pasukan abrahah hancur seperti daun dimakan api.

Kita pergi dijalan Allah swt ini utk menafikan kekuatan mahluk dan hanya membenarkan kekuatan Allah swt.

Blog di WordPress.com.