Buyaathaillah's Blog

Doa Ismul Adhom

Doa ismul adzom hutang dan rejeki

Ayat 1000 dinar

Wa man yattaqillaaha yaj’al lahuu makhrojan,Wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasibu,Wa man yatawakkal’alallaahi fahuwa hasbuhuu,Innallaaha baalighu amrihii,Qad ja’alallaahu likulli syai in qadran”

“Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya Rizki dari arah yang tidak dia duga. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Dia mencukupinya. Sesungguhnya Allah akan mencapai urusanNya, sesungguhnya Allah telah mengadakan bagi tiap-tiap sesuatu ketentuan.”

Am may yujībul-muḍṭarra iżā da’āhu wa yaksyifus-sū`a wa yaj’alukum khulafā`al-arḍ, a ilāhum ma’allāh, qalīlam mā tażakkarụn

Terjemah Arti : Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya). (An Naml 62)

“A’udzu bikalimatillahi taammati min syarri maa khalaq.”

artinya: “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya,”

LAA ILLAHA ILALLAHUL A’DHIMUL HALIM LAA ILAHA ILLALLAHU ROBBUL ARSYIL KARIM

Allahumma anta rabbi laila ha illa anta khalaq tani wa ana a’bduka Wa ana a’la a’hdika wa wa’dika masta’tho’tu wa Au’zubika minsharima sa’na’tu wa Abu ulaka bini’matika a’laiya wa abuu bidzanbi Faghfirli Fainnahu la yaghfiruzzunu ba illa anta

Artinya :

Ya Allah engkau tuhanku tiada tuhan selain engkau
Engkau ciptakan aku dan aku hambamu
Dan aku berada dalam janjimu menurut kemampuanku
Aku berlindung denganMu daripada kejahatan yang ku lakukan
Aku sedari nikmatMu kepada ku
Dan ku sedari akan dosa-dosa ku
Ampuni aku Ampuni aku Ampuni aku
Kerna sesungguhnya tiada yang dapat mengampunkan dosa
Kecuali Engkau

La illaha illa anta subhanaka inna kunna minadzolimin. fagh firlii maa qoddamtu, wamaa akhkhortu, wamaa asrortu, wamaa a’lantu

Robbana dzolamna anfusana wa illamtaghfirlana watarhamna lanakunanna minal khosirin

اَللّـهُمَّ اِنْ عَظُمَتْ ذُنُوبي فَأَنْتَ اَعْظَمُ وَاِنْ كَبُرَ تَفْريطي فأَنْتَ اَكْبَرُ وَاِنْ دامَ بُخْلي فَأنْتَ اَجْوَدُ اَللّـهُمَّ اغْفِرْ لي عَظيمَ ذُنُوبي بِعَظيمِ عَفْوِكَ وَكَثيرَ تَفْريطي بِظاهِرِ كَرَمِكَ وَاقْمَعْ بُخْلى بِفَضْلِ جُودِكَ اَللّـهُمَّ ما بِنا مِنْ نِعْمَة فَمِنْكَ لا اِلـهَ اِلاّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوبُ اِلَيْكَ.

ALLAHUMMA IN A’DHUMAT DZUNUBI FA AN’TA A’DHUMU WA IN KABURO TAFRITHI FA ANTA AKBARU WA INDAMA BUKHLI FA ANTA AJWADU.

ALLAHUMMAGHFIRLI A’DHIMA DZUNUBI BI A’DHIMI AFWIKA WAKASYIRO TAFRIYTHI BI DHOHIRI KARAMIKA WAQMA’ BUKHLI BIFADHLI JUDIKA.

ALLAHUMMA MAA BINAA MIN NI’MATIN FAMINKA LAA ILAHAA ILLA ANTA ASTAGHFIRUKA WA ATUBU ILAIKA

Artinya :

Ya Allah dosaku besar namun Engkau Maha Agung,

Ya Allah aku bandelku melampaui batas namun Engkau Maha Besar,

Ya Allah kebakhilanku berkelanjutan namun Engkau Maha Dermawan.

Ya Allah, ampuni dosaku yang besar dengan kebesaran maaf-Mu, banyaknya keterlaluanku dengan nampaknya kemuliaan-Mu, kalahkan kebakhilanku dengan curahan kedermawanan-Mu. Ya Allah, apa saja nikmat yang kudapatkan semuanya dari-Mu, tiada Tuhan kecuali Engkau. Aku mohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu.

“Bismillahilladzi La Yadhurru Ma’asmihi Syai’un fil Ardhi wa Laa fis Sama’i wa Huwas Sami’ul ‘Alim.”

Artinya: “Dengan nama Allah Yang bersama NamaNya sesuatu apa pun tidak akan celaka baik di bumi dan di langit. Dialah Maha Medengar lagi maha Mengetahui.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).

BISMILLAHI MAASYAA-ALLAHU LAA YASUUQUL KHAIRA ILLALLAHI BISMILLAHI MAASYAA-ALLAHU LAA YASHRIFUS SUU-A ILLALLAHU BISMILLAHI MAASYAA-ALLAHU MAA KAANA MIN NI’MATIN FAMINALLHI BISMILLAHI MAASYAA-ALLAHU LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAHIL’ALIYYIL ‘AZHIMM

Artinya

Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tidak ada yang mendatangkan kebaikan kecuali la. Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tidak ada yang menyingkirkan keburukan kecuali la. Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tidak ada kenikmatan melainkan dari Allah. Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tiada daya untuk berbuat kebaikan kecuali dengan pertolongan Allah dan tiada kekuatan untuk menghindar dari perbuatan maksiat kecuali dengan perlindungan Allah yang maha Mulia dan maha agung.

Allohumma innii as aluka minal khoiri kullihi, ‘aajilihi wa aajilihi, maa ‘alimtu minhu wa maa lam a’lam, wa a’uudzu bika minasy syarri kullihi, ‘aajilihi wa aajilihi, wa maa ‘alimtu minhu wa maa lam a’lam wa maa qodhoita lii min qodhoo-in faj’al ‘aaqibatahuu rusydaa.

Artinya:

“Ya Allah, *aku meminta seluruh kebaikan, baik yang cepat maupun yang lambat, yang aku ketahui dan yang tidak aku ketahui*, dan aku berlindung dari seluruh keburukan, yang cepat maupun yang lambat, yang aku ketahui dan yang tidak aku ketahui. Dan *apapun yang Engkau takdirkan untukku, maka jadikanlah kebaikan pada akhirnya*.”

Surat Ali ‘Imran Ayat 26

قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ ۖ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Arab-Latin:

Allāhumma mālikal-mulki tu`til-mulka man tasyā`u wa tanzi’ul-mulka mim man tasyā`u wa tu’izzu man tasyā`u wa tużillu man tasyā`, biyadikal-khaīr, innaka ‘alā kulli syai`ing qadīr

Terjemah Arti:

“Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Surat Ali ‘Imran Ayat 27

تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ ۖ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ ۖ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Arab-Latin:

Tụlijul-laila fin-nahāri wa tụlijun-nahāra fil-laili wa tukhrijul-ḥayya minal-mayyiti wa tukhrijul-mayyita minal-ḥayyi wa tarzuqu man tasyā`u bigairi ḥisāb

Terjemah Arti:

Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)”.

بِاللهِ اعْتَصَمْتُ وَبِاللهِ اَثِقُ وَعَلَى اللهِ اَتَوَكَّلُ

BILLAHI’ TASHOMTU WA BILLAHI A’SYIKU WA ALALLAHI ATTAWAKKALU

Artinya :

Aku berpegang teguh dengan Allah, aku yakin kepada Allah, dan aku bertawakal kepada Allah.

Al ghafir 44 :

Wa Ufaw widu Amrii illallaah
Innallaa Bashiruun bil ibaad

Artinya : Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.”

Allahumma wayasirli amri 3x

Allahumma iyyakanabudu wa iyyakanashtain

‘Alloohumma lakal hamdu wa alaika musytakaa, wa anta musta’aan, wa laa lahula wa laa quwwata illaa billahil ‘Aliyyil ‘azhiim.”

(ya Allah, segala puji hanya bagi-Mu; hanya kepada-Mulah kami mengadu; dan hanya kepada-Mulah kami memohon pertolongan. Tiada daya (untuk menjauhi maksiat) dan tiada kekuatan (untuk taat), kecuali dengan pertolongan Allah Yang Mahatinggi lagi Mahaagung.)

اَللَّهُمَّ اقْذِفْ فِى قَلْبِى رَجَاءَكَ وَاقْطَعْ رَجَائِى عَمَّنْ سِوَاكَ، حَتَّىٰ لاَ أَرْجُوْ اَحَدًا غَيْرَكَ. اَللَّهُمَّ وَمَا ضَعُفَتْ عَنْهُ قُوَّتِى وَقَصُرَ عَنْهُ عَمَلِى وَلَمْ تَنْتَهِ إِلَيْهِ رَغْبَتِى وَلَمْ تَبْلُغْهُ مَسْأَلَتِى وَلَمْ يَجْرِ عَلَىٰ لِسَانِى مِمَّا أَعْطَيْتَ اَحَدًا مِنَ اْلاَوَّلِيْنَ وَٱلْأَخِرِيْنَ مِنَ ٱلْيَقِيْنِ فَخُصَّنِى بِهِۦ يَارَبَّ ٱلْعَالَمِيْنَ .

Allohummaqdzif fii qolbii rojaa-aka waqtho’ rojaa-ii ‘amman siwaaka hattaa laa arjuu ahadan gairoka.

Ya Allah, lemparkan pengharapan (kepada)Mu di hatiku, putuskan (ketergantungan) harapanku dari orang selain-Mu hingga aku tidak akan berharap kepada siapa pun selain-Mu.

Allohumma wa maa dho’ufat ‘anhu quwwatii wa qoshuro ‘anhu ‘amalii wa lam tantahi ilaihi roghbatii wa lam tablugh-hu mas-alatii wa lam yajri ‘alaa lisaanii mimma a’thoita ahadan minal awwaliina wal aakhiriina minal yaqiini fa khus-shonii bihii yaa robbal ‘aalamiin.

Ya Allah, dan sekalipun kekuatanku lemah darinya, usahaku pendek/sedikit darinya, dan itu tidak bisa menyelesaikan keinginanku dan tidak bisa menyampaikan permintaanku, dan keyakinan tidak berjalan pada lisanku dari apa/sebagaimana yang telah Engkau berikan kepada siapa pun, baik dari orang-orang terdahulu dan orang-orang yang terakhir, maka hal tersebut khususkan padaku wahai Tuhan semesta alam.

Robbi inni liman anzalta illayya min choiri fakiir. Allahumna yaa lathifu asalukal luthfa filma jarat bihil maqaadiru

Artinya :

Ya Allah sesungguhnya aku sangat berhajat kepada pertolonganMu. Wahai Allah dzat yg maha penyantun aku memohon santunanmu atas keadaan ku ini

Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon. A’udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi ‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.

Artinya:

“Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim no. 2713)

Ya rabba jibrila wa israfila wa mikaila wa muhammadinin nabiyyi sallahu alaihi wassallam

Artinya: Ya Allah, wahai Tuhan dari Jibril, Israfil, Mikail, dan Nabi Muhammad. (HR. Ibnu Sinni dan Al-Hakim).

Allahumma inni a’uuzubika minal hammi wal hazan. wa a’udzubika minal ajzi wal kasali, wa a’udzubika minal jubni wal bukhli, wa a’udzubika min ghalabatid daini wa qahrir rijaal.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung padaMu dari rasa sedih dan gelisah, aku berlindung daripada sifat lemah dan malas, dan aku berlindung padamu dari sikap pengecut dan bakhil, dan aku berlindung padaMu dari cengkaman hutang dan penindasan orang.”

allahumma inni as’aluka min quwwatika lidha’finaa wa min ghinaaka lifaqrinaa wa faaqatinaa, wamin hilmika wa ‘ilmika li jahlinaa,

Artinya:

Ya Allah, aku memohon kekuatan dari-Mu karena kelemahan kami, kekayaan dari-Mu karena kefakiran dan kepapaan kami, dan kearifan dan ilmu dari-Mu karena kejahilan kami.

Alloohumma lakalhamdu anta qoyyimus samaawaati wal ’ardhi waman fiihinna, walakalhamdu laka mulkus samaawaati wal ’ardhi waman fiihinna, walakalhamdu nuurus samaawaati wal ‘ardhi, walakalhamdu antal haqqu wawa’dukal haqqu, walaqoo-ukal haqqu wa qouluka haqqu, waljannatu haqqu wan naaru haqqu wan nabiyyuuna haqqu, wa muhammadun shollalloohu ‘alaihi wasallama haqqu, was saa’atu haqqu. Alloohumma aslamtu, wabika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu wa ilaihi anabtu wabika khoshomtu, wailaika haakamtu, antal muqoddimu wa antal muakhkhiru, laa ilaaha illa anta au laa ilaaha ghoiruka, walaa haula walaa quwwata illa billaah.

Artinya :

“Ya Allah, bagi-Mu segala puji, Engkau penegak langit dan bumi dan alam semesta serta segala isinya, bagi-Mu lah segala puji, Engkau raja penguasa langit dan bumi. Bagi-Mu lah segala puji, pemancar cahaya langit dan bumi. Bagi-Mu lah segala puji, Engkaulah yang haq dan janji-Mu adalah benar, dan perjumpaan-Mu adalah hak benar, dan firman-Mu adalah benar, dan surga adalah benar, dan neraka adalah benar, dan Nabi Muhammad pun benar, demikian pula datangnya hari kiamat juga benar. Ya Allah, kepada-Mu aku menyerah, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakkal, kepada-Mu aku kembali, kepada-Mu pula aku mengadu, kepada-Mu pula aku mohon keputusan. Engkaulah Tuhan yang terdahulu dan Tuhan yang terakhir, tiada Tuhan melainkan Allah yang patut disembah, serta tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah”.

Allahumma inkaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu, wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu, wa inkaana mu’siron fayassirhu, wa in kaana harooman fathohhirhu, wa inkaana ba’iidan faqorribhu, wa inkaana qoliilan fakatstsirhu, wa inkaana katsiiron fabaariklii fiihi wa-aushilhu ilayya haitsu kuntu, walaa tanqulnii ilaihi haitsu kaana, waj’al yadiyal ‘ulya bil i’thoo-i, walaa taj’alhas suflaa bil isti’thoo-i, innaka ‘alaa kulli syai-in qodiir, bihaqqi dhuhaa-ika, wabahaa-ika, wajamaalika, waquwwatika, waqudrotika, wa’ishmatika walaa haula walaa quwwata illaa bika, aatinii maa aataita ‘ibaadakash shoolihiin.

Artinya: Ya Allah, bila rezekiku masih ada dilangit, maka turunkanlah, jika adanya didalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar, mudahkanlah. Jika haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah. Jika sedikit, perbanyak-lah dan jika banyak maka berkahkanlah bagiku dan sampaikanlah kepadaku dimana saja ia berada, dan janganlah ia dipindahkan kemanapun. Jadikanlah kedua tanganku diatas dengan memberi, dan jangan dijadikan dibawah karena minta diberi. Sesungguhnya Engkau mengetahui atas segala sesuatu. Berkat waktu dhuha-Mu, kecantikan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, kekuasaan-Mu dan perlindungan-Mu, tiada daya dan kekuatan kecuali dari-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh.

Ya awalun awalin ya akhirun akhirin ya dzal jallali quwwatimmatin ya rohima masakin birohmatika ya arhamar rohimin

Ya khoiro mad’uwwin, wa yaa khoiro mas-uulin, wa yaa ausa’a man a’thoo, wa yaa khoiroo murtajaa, urzuqnii wa ausi’ ‘alayya min rizqika, wa sabbib lii rizqon min qibalika, innaka ‘alaa kullii syai-in qodiir.

Artinya :

“Wahai sebaik-baik Yang Diseru, wahai sebaik-baik Yang Diminta, wahai Yang paling luas dalam memberi, wahai sebaik-baik Yang Diharapkan, berilah aku rzeki dan lapangkanlah rezeki-M kepadaku, dan berilah aku jalan untuk mendapatkan rezeki dari sisi-Mu. Sesungguhnya, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

Alloohumma faarijal hamm, wa kaasyifal ghamm, wa mujiiba dawatil mudhthorriin, rohmaanad dunyaa wal aakhiroti wa rohiimahumaa, anta tarhamunaa farhamnii birohmatin yughniinii bihaa an rohmatin man siwaaka.

“Ya Allah, yang menghilangkan kesusahan, yang menjauhkan kesedihan, mengabulkan doa orang-orang yang terdesak, Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang di dunia dan akhirat; Engkau yang memberi rahmat kepada kami maka limpahkanlah rahmat kepadaku sehingga aku tidak mengharapkan rahmat kepada siapa pun selain Engkau.” (HR. Hakim)

يا ودود ! يا ذا العرش المجيد ! يا فعَّال لما يريد ! أسألك بعزك الذي لا يرام ، وملكك الذي لا يضام ، وبنورك الذي ملأ أركان عرشك ، أن تكفيني شرَّ هذا اللص ، يا مغيث أغثني

“Ya wadud ya dzal’arsyi al-majid, ya fa’alu lima yuridu, as’aluka bi’izzikal ladzi la yuram, wa bi mulkikalladzi la yudham, wa binurikal ladzi mala’a arkana ‘arsyika ya mughits aghitsni.”

(Wahai Maha Pengasih wahai Maha Pengasih, Wahai Pemilik ‘Arsy yang terhormat, wahai Pelaksana segala apa yang Engkau kehendaki, aku meminta kepadamu dengan kemuliaan-Mu yang tak terkurangi, lewat singgasanamu yang tak terbinasakan, dan atas cahaya-Mu yang menyinari sendi-sendi singgasana-Mu, Wahai yang Maha Penolong, tolonglah hambaMu ini

Alloohumma innii as-aluka an tarzuqonii rizqon halaalan waasi’an thoyyiban min ghoiri ta’abin wa laa masyaqqotin wa laa dhoirin innaka ‘alaa kulli syai-in qodiir.

Artinya :

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar melimpahkan rezeki kepadaku berupa rezeki yang halal, luas dan tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya. Sesunggunya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”

Ya hayyu ya qoyyum birohmatika astaghisthu asslaihhli sha’ni kullahu wala takilni ila nafsi torfataa’in”

Artinya :

Wahai tuhan yang hidup dan berdiri sendiri. Dengan rahmat dan kasih sayangMu aku memohon pertolongan dan janganlah Engkau Serahkan urusanku kepada diriku sendiri walaupun hanya sekelip mata dan perbaikilah setiap urusanku…”

Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa”

artinya:

Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan tidak ada kesulitan kecuali jika engkau menjadikannya sulit, jika Engkau kehendaki kemudahan pasti akan menjadi mudah

Allahumma anta Rabbi wa anta kholaqtani wa anta tahdiinii wa anta tut’imunii wa anta tasqiinii wa anta tumiitunii wa anta tuhyiinii.

Yang artinya adalah Ya Allah, Engkau Rabb ku, dan Engkaulah yang menciptakanku, Engkau yang memberi petunjuk kepadaku, Engkaulah yang memberiku makan, Engkaulah yang memberiku minum, Engkaulah yang mematikan aku dan Engkaulah yang menghidupkan aku.

Yaa ghaniyyu yaa hamiidu yaa mubdi’u yaa mu’iidu yaa fa’aalun limaa yuriidu, yaa rahiimu yaa waduud

Artinya :

Ya Allah, wahai Yang Maha Kaya, wahai Yang Maha Terpuji, wahai Yang Memulai, wahai Yang Mengembalikan, wahai Yang membuat segala yang dikehendaki, wahai Pemberi rahmat, wahai Yang Maha Penyayang, wahai Yang Maha Pengasih.

Alloohummak finii bi halaalika an haroomika, wa aghninii bi fadhlika amman siwaaka

Artinya :

(Ya Allah cukupkanlah diriku dengan yang halal dari sisi-Mu bukan dari yang haram. Cukupkanlah aku dengan karunia-Mu sehingga aku tidak butuh lagi kepada siapa pun selain Engkau. )

ALLAHUMMA INNII AS’ALUKA KHOIROHAA, WA KHOIROMAA FIIHAA WA KHOIRO MAA ARSALTA BIH, WA A’UDZUBIKA MIN SYARRIHAA WASYARRI MAA FIIHAA WA SYARRI MAA ARSALTA BIH.

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang didalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”

ALLAAHUMMA INNAA NA’UUDZU BIKA MIN JAHDIL BALAA’I WA DARAKISY SYAQO’I WA SUU’IL QODHOO’I WA SYAMAATATIL A’DAA’I

Artinya:
“Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari beratnya musibah yang tak mampu ditanggung, dari datangnya sebab-sebab kebinasaan, dari buruknya akibat apa yang telah ditakdirkan, dan gembiranya musuh atas penderitaan yang menimpa.”
(HR. Al-Bukhari no. 6347, Muslim no. 2707)

“ALLOOHUMMA ASHLIH LII DIINII ALLADZII HUWA ‘ISHMATU AMRII, WA ASHLIH LII DUN-YAAYA ALLATII FIIHAA MA’AASYII, WA ASH-LIH LII AAKHIROTII ALLATII FIIHAA ‘AADZII, WAJ’ALIL HAYAATA ZIYAADATAN LII FII KULLI KHOIRIN, WAJ’ALIL MAUTA ROOHATAN LII MIN KULLI SYARRIN

“Ya Allah ya Tuhanku, perbaikilah bagiku agamaku sebagai benteng urusanku; perbaikilah bagiku duniaku yang menjadi tempat kehidupanku; perbaikilah bagiku akhiratku yang menjadi tempat kembaliku! Jadikanlah ya Allah kehidupan ini mempunyai nilai tambah bagiku dalam segala kebaikan dan jadikanlah kematianku sebagai kebebasanku dari segala kejahatan!”

La illaha illahul al malikul haqqul mubin

“ Rabbi inni as-aluka bi-anna lakal hamda, laa ilaha illa anta Al hannaan wal mannaan badii’us samaawaati wal ardh, yaa dzal jalali wal ikram, yaa hayyu yaa qayyum”

artinya: Ya Allah, aku meminta pada-Mu karena segala puji hanya untuk-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, Yang Banyak Memberi Karunia, Yang Menciptakan langit dan bumi, Wahai Allah yang Maha Mulia dan Penuh Kemuliaan, Ya Hayyu Ya Qayyum –Yang Maha Hidup dan Tidak Bergantung pada Makhluk-Nya

ALLAHUMMA ROBBANA ANZIL ‘ALAINA Nusrotu / MAA’IDATAN MINAS SAMAA’, TAKUUNU LANA ‘IIDAN LIAWWALINA WA AAKHIRINA WA AAYATAN MINKA WARZUQNA WA ANTA KHOIRUR ROZIQIN

Artinya:

“Ya Allah Tuhan kami, turunkanlah kepada kami suatu hidangan (pertolongan) dari langit yang pada hari turunnya hidangan (pertolongan) itu akan menjadi hari raya bagi kami, bagi orang orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, serta menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu. Berilah kami rizki, dan Engkaulah Pemberi rizki yang paling utama.” (OS. Al-Mâ’idah: 114).

Allahummarzuqna rizqan halalaan thayyiba warizqaan halalaan mubaroka, warizqan halalaan min haitsu laa yahtasib. Wa’amalan maqbuula watau batan nashuuha wa ‘umran thawiila liquwwatil ‘ibadah yaa arhamarrahimiin.

Artinya: Yaa Allah yang Mahapemberi rezeki, berikanlah rezeki yang halal dan baik dan berikanlah rezeki halal yang penuh berkah, dan berikanlah rezeki halal yang datang tidak terduga-duga dan tanpa hitungan. Dan terimalah amal ibadah serta taubat kami dan berikanlah umur yang panjang untuk beribadah kepadamu wahai Dzat yang mahapengasih dan penyayang.

Allohummaj’al rizqika ‘alayya ‘inda kibari sinni wanqitho’i ‘umri wa qurbi ajali.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah keluasan rizki-Mu padaku di saat usia senjaku, di saat putusnya umurku dan di saat dekatnya ajalku.”

Allahumma inni as aluka nafsaan bika muthma-innah, tu’minu biliqoo-ika’ watardhoo bi qodhooika wataqna’u bi’athooika

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu.”

Allahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa a’thoitanii wa athil hayaatii ‘ala tho’atik wa ahsin ‘amalii wagh-fir lii

Artinya:

Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku.

Alloohumma innii as-aluka robbas samaawaati wal ardhi, ‘aalimal ghoibi wasy syahaadatil kabiiril muta’aalii, al hannaan al mannaan, dzal jalaali wal ikroom, an taf ‘ala bii …… (Minta Hajat)

“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu, Tuhan Pemelihara langit dan bumi, Yang mengetahui segala yang gaib dan yang nyata, Yang Mahabesar dan Maha tinggi, Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah, Yang Maha Memiliki Segala Keagungan dan Kemuliaan, gerakkanlah (takdirkan) aku untuk mendapatkan (sebutkan dlm hati) ………… ”

10. ALLAHUMMA INNI A’UDZU BIKA MINAL MA’TSAMI WAL MAGHROM

Artinya :

(Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari berbuat dosa dan banyak utang).”

“Robbi adkhilni mudkhola sidqiw wa akhrij ni mukhroja sidqiw wa ja `al li miladunka sulthonan nashiro”

Artinya :

Ya Allah masukkanlah aku dengan masuk yang baik keluarkanlah aku dengan keluar yang baik dan berilah aku pertolongan langsung dari sisi-Mu

Rabbana aatinaa fiddunya hasanah wafil aakhiroti hasanah waqina ’adzaabannaar”

Ya hafidzu Ya Nasiru Ya wakilu wakilu Ya Allah

Hasbiayallaahu Liddiini, hasbiayallahu liddunyaa, hasbiyallahu limaa ahammani,
hasbiyallahu limam bagha allayya
Hasbiyyallahu liman kaadani bisuu’iw wala haula wala quwwata illabillah

Hasbiyallohu Laa Ilaaha Illaa Huwa ‘Alaihi Tawakkaltu Wahuwa Robbul’arsyil ‘Adziim

Hasbunallah wa nikmal wakil nikma maula wa nikmal nashir

Subhanal munaffisi ankuli madyun
Subhanal mufarriji ankulli mahzuun
Subhaanal man kaana amruhu bainal kaafi wannun
Subhana man idza araada syai’an ayyaquula lahu kun fayakun.
Yaa mufarrijal hummumi waya hayyu yaa qayyuum

Subhanal malikil quddus 3x
Subbuhun kuddusun robbuna wal malaikatil warruh

Subhanallahi wabihamdih subhanallahil adzim adada khalqihi wa ridhokan nafsihi wa zinnatan arsyihi wa midada kalimatihi

Artinya :

Cukuplah Allah sebagai penolongku : dalam agama, dalam kesusahan, thd org yg aniaya, thd org yg mau tipi daya. Dan tiada kekuatan selain pertolongan dr Allah swt.

ROBBI AWZIGHNI AN ASH KURO NI’MATIKAL LATII AN ‘AMTA ‘ALAYYA WA ‘ALAA WAALIDAYYA
WA AN A’MALA SHOOLIHAN TARDHOO HU WA ASHLIH LII FII DZURRIYYATII INNII TUBTU ILAIKA WA INNII MINAL MUSLIMIIN :

Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku. Dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai Berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku
Sesungguhnya aku bertaubat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri

Sholawat Rizki

“Allahumma shalli wasallim wabarik ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa’alaa ‘aalihii bi’adadi anwaa’ir rizqi walfutuuhaati yaa baasithal ladzii yabsuthur rizqaliman yasyaau bighairi hisaabin ubsut ‘alainaa rizqan waasi’an, minkulli jihatin minjamii’i ghaibika boghairi minnatin makhluuqin bimakhdhi fadhlika wakaramika yaa rahmaanu”.

Artinya :

Ya Allah anugerahkanlah rahmat serta keselamatan dan berkah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. dan juga atas keluarganya sebanyak bilangan rizqi dan pintu rizqi. Wahai Dzat yang menganugerahkan rizqi kepada siapa siapayang Dia kehendaki tanpa hitungan. Anugerahkanlah rizqi yang luas bagi kami dari setiap arah perbendaharaanMu yang ghaib dengan tiada makhluk lain yang mengundat-undat (karena iri hati) hanya karena anugerah dan kedermawananMu dan kemulyaanMu, wahai Dzat Yang Pemurah.

La illaha illahul alimul karim subhannallahi rubbul arsyil adzim alhamdullillahi robbil alamin.

ALLAHUMMA INNI AS’ALUKA MUJIBATI RAHMATIKA WA AZ’IMA MAGHFIROTIKA WAL GHONI’MATA MIN KULLI BIRIN WASSALAMATA MIN KULLI ISYM.

ALLAHUMMA LAA TADA A’LI DZABAAN ILLA GHAFARTAHU WALA HAMMAN ILLA FARRAJTAHU

WALA SUQMAN ILLA SYAFAYTAHU WALA A’YIBAN ILLA SATARTAHU WALAA RIZQON ILLA BASATHTAHU WALA KHAUFAN ILLA MANTAHU WALAA SUU’AN ILLA SHOROFTAHU WALAA HAAJATAN HIYA LAKA RIDHOON WALIYA FIIHA SHOLAHUN ILLA QODHOYITAHAA

YAA ARHAMARROHIMIN Ya ROBBAL A’LAMIN.

Artinya :

Tiada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Agung dan Maha Santun. Tiada Tuhan kecuali Allah, Tuhan arsy yang mulia. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta Alam.

Ya Allah aku mohon kepada-Mu curahan rahmat-Mu, kepastian ampunan-Mu dan limpahan dari semua kebaikan, dan keselamatan dari setiap dosa.

Ya Allah, jangan biarkan dosaku kecuali Kau ampuni, dukaku kecuali Kau bahagiakan, penyakitku kecuali Kau sembuhkan, aibku kecuali Kau tutupi, rizkiku kecuali Kau curahkan, ketakutanku kecuali Kau amankan, keburukanku kecuali Kau hapuskan. Dan jangan biarkan hajatku yang Engkau ridhai dan membawa maslahat bagiku kecuali Kau penuhi, wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi, amin ya Robbal ‘alamin.

Allahumma Taqabbal Dua 3x

Laa Ilaaha Illallahu Wahdahu La Syarikalah Lahul Mulku Walahul Hamdu yuhyi wa yumiit Wa Huwa Alaa Kulli Syaiin Qadir, ahadan somadan lam yalid walam yulad walam yakullahu kuffuan ahad

Laa Ilaaha Illallahu Aliyul Adzim
Laa Ilaaha Illallahu Hakimul Karem
Laa Ilaaha Illallahu Subhanallahi Robbus Samawati sab-‘i wa Robbal Arsyil Adzim

Alhamdullillahi Robbil Alamin

Ya Ghani Ya Mughni Ya Rozaq Ya Wahhab

Ya Habibul Ya Kaffi Ya Lattiful Ya Allah

___________________________________

ALHAMDULILLAHI ROBBIL A’LAMIN.

Sholawat Munjiyat

Allahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin sholaatan tunjiinaa bihaa min jamii’il-ahwaali wal-aafaati wa taqdhii lanaa bihaa jamii’al-haajaati wa tuthahirunaa bihaa min jamii’is-sayyi’aati wa tarfa’unaa bihaa ‘indaka a’lad-darajaati wa tuballigunaa bihaa aqshal-gaayaati min jamii’il-khairaati fil-hayaati wa ba’dal-mamaati

Artinya : Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw yang melaluinya Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan membahayakan, dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan semua hajat kami dan membersihkan semua keburukan kami, mengangkat kami pada derajat tertinggi , menyampaikan kami pada puncak tujuan, dari semua kebaikan di waktu hidup dan sesudah mati.

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.