Buyaathaillah's Blog

Bayan Maulana Ibrahim Dawla

NASEHAT SHEIKH MAULANA IBRAHIM DEWLA

Sheikh Maulana Ibrahim Dewla ketika memulai ceramah indahnya yang mengingatkan kita untuk memperbarui niat kita. Mendengar dengan maksud untuk menindaklanjutinya.

“Allah menyukai hambaNya yang mendengarkan pembicaraan tentang Dien/Agama. Ayat-ayat  Al-quran yang memberikan kabar gembira kepada mereka yang mendengarkan dengan cermat pembicaraan tentang perkara Imaan.”

Syekh kemudian menjelaskan apa itu Dakwah Tabligh.

Dia menjelaskan, “Upaya Tabligh tidak hanya keluar 4 bulan atau 40 hari. Disamping itu, harus ada fikr agama dalam hati kita. Ini adalah tanggung jawab yang dilakukan. Tanggung jawab yang sama yang dilakukan oleh Rasolullah ﷺ & para Sahabat yang mulia. Semakin banyak tanggung jawab yang diambil seseorang dalam usaha agama yang mulia ini. Maka, akan semakin banyak pertolongan Allah yang menghujani dia! Inilah Sunnah Alloh Subhana wata’aala ”

“Alloh SWT telah menciptakan seluruh dunia untuk kita, tetapi Alloh SWT telah menciptakan kita untuk kehidupan Akherat. Alloh telah menciptakan segala sesuatu di dunia ini untuk diri kita selaku manusia. Tetapi segala sesuatu di dunia ini hanya sementara, sementara di kehidupan akhirat segalanya adalah permanen tanpa batas dan kita dibuat untuk itu! ”

“Setiap orang memasuki dunia sebagai penumpang. Tidak ada yang tinggal di sini selamanya. Setiap saat dalam kehidupan kita melangkah lebih dekat ke Akhirat. Tetapi Manusia telah melupakan fakta ini. Dia melupakan Alloh dan Alam akhirat. Inilah alasan di balik malapetaka yang menimpa kita sekarang . ”

Kemudian Syekh Maulana Ibrahim Dewla menyebutkan Hadits Mubarak di mana Rasolullah ﷺ menjelaskan siapa yang cerdas dan siapa yang bodoh. Yang cerdas adalah yang menguasai keinginannya dan mempersiapkan kehidupan tak terbatas di Akhirat sedangkan yang bodoh adalah orang yang mengikuti nafsunya dan menaruh harapan palsu kepada Alloh Subhana wata’aala

Sheikh Maulana Ibrahim Dewla juga mengutip sebuah hadits dimana Rasoolullah ﷺ menceritakan 2 berkah besar yang diabaikan oleh kebanyakan orang. Itulah Kesehatan dan waktu luang.

“Kondisi manusia bisa berubah setiap saat. Tidak ada yang punya jaminan atas hal itu. Orang-orang sangat salah paham tentang hal itu. Itu adalah Amanah yang bisa diambil kembali oleh Alloh kapan saja.”

“Hidup kita penuh dengan tanggung jawab dan usaha agama adalah untuk memahami akan hal itu. Kita dihantar  ke dunia ini untuk persiapan Akhirat dan untuk mencapainya kita harus memiliki Iman. Kita perlu lebih memahami Alloh. Hanya dengan begitu kita bisa mencapai keridhaan-Nya. ”

“Rahmat Allah di atas kemarahan-Nya. Ini adalah berkah besar dari Alloh SWT. Khazana (Harta)-Nya, rahmat & QudrathNya .. semua sangat besar. Hanya Allah yang dapat memenuhi kebutuhan kita Jadi kita perlu berusaha yang terbaik untuk mendekatkan diri lebih dan lebih dekat kepada Alloh SWT dan terus berdoa kepadanya karena sesungguhnya semua doa kita pasti akan diterima. ”

“La Ilaha Illal Allah bukan hanya sebuah kata. Di balik setiap kata ada upaya. Selama seseorang memenuhi hak-hak syariah ini, itu akan menguntungkannya!”

“Rasolullah ﷺ mengambil usaha agama sebagai tanggung jawabnya. Siapa yang pernah masuk Islam mengikutinya juga mengambil usaha agama sebagai tanggung jawab mereka. Kita harus mengambil usaha agama sebagai tanggung jawab kita juga! .. Ketika kita menganggap usaha agama sebagai tanggung jawab kita, kesulitan akan terjadi di jalan kita. Ini Kesulitan membuat seseorang melakukan Sabr. Itu mengakibatkan Kurban-Kurban. Dan karena Qurban inilah pertolongan Alloh akan datang. ”  Dia kemudian menceritakan tentang sejarah Sahabi Abu Umamah RZ di mana dia masuk Islam dan mengundang orang-orangnya tetapi tidak ada yang menerimanya. Mereka bahkan memboikot Abu Umamah RZ. Suatu hari yang panas dia sangat haus dan tidak ada yang memberinya air. Dia tidur karena kelelahan dan dalam mimpinya dia diberi minum dan setelah kejadian itu dia tidak pernah merasa haus dalam hidupnya dan akhirnya semua orangnya juga masuk Islam. Beginilah bantuan Alloh datang. ”

“Setan berusaha mencegah manusia melakukan usaha agama dengan menaruh rasa takut di dalam hatinya. Tetapi Alloh sendirilah yang harus ditakuti. Alloh telah berjanji kepada orang-orang yang beramal dengan IMAAN maka hayatan Tayyibah Kehidupan indah yang penuh keberkahan akan diberikan!”

“Syekh Maulana Yusuf rahmathullahi alaihi mengatakan usaha agama ini sangat sederhana. Seperti menanam pohon dan menyiraminya! Upaya sederhana ini memberikan hasil yang besar dan dia juga akan memberi kita Hayatan Tayyibah.”

(Kutipan dari Bayan di Kerala Ijtema India Desember 2019)

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.