*Saham Dakwah*
Maulana Mustaqim telah bertanya : *Apa niat kamu kalau adzan?*
Dijawab : Niat saya utk memanggil org kampung shalat berjamaah
Ada lagi yg menjawab : Niat saya utk menghidupkan suasana agama
Ada lagi yang menjawab : Niat saya utk dakwah
Maka Maulana Mustaqim : kalau niat kita hanya utk memangil org kampung utk shalat ini niat yg kecil dan adzan itu memang dakwah yg sempurna.
Jadi niat kita ketika mengumandangkan adzan adalah utk memanggil smua manusia yg ada di seluruh dunia ini utk shalat. Maka stiap org yg shalat diseluruh penjuru dunia akan mengalir pahalanya utk kita.
Jadi, dakwah pun begitu
*Ketika kita buat dakwah niatnya pun, buat dakwah diseluruh penjuru dunia*.
Jaulah, niat seluruh alam
Taklim, niat seluruh alam
Bayan, seluruh alam
Silaturrahmi, niat seluruh alam
Kalau ada orang yg dpt hidayah di Amerika, asbab kerja dakwah maka kita juga akan mendptkan pahala yg sama.
Dari Abu Hurairah r.a berkata bhe Rasulullah SAW telah brsabda: Siapa yg menyeru kearah hidayah dan pkerjaan yg baik, dia akan mendpt pahala sama banyak dgn pahala org2 yg mengikutnya. Dan tidak mengurangi sdikit pun pahala org2 yg mengikutinya. Bgitu juga, sesiapa yg menyeru kejalan ksesatan, dia akan mendpt dosa sepertimana dosa org2 yg mengikuti ksesatan itu. Dan karenanya tidaklah brkurangan dosa org2 yg mengikutinya itu. (HR. Muslim)
Ada 10 org mengumpulkan modal dan beli satu buah kapal. Stiap hari mereka prgi kelaut dan mendptkan ikan yg banyak. Kalau dijual ikannya, uangnya mencapai 10 juta. Maka uang yg 10 juta ini akan dibagi brsama 1 juta/org tanpa mengurangi sdikit pun uang yg lain. Lama kelamaan usaha ini brkembang mereka (yg 10 org tadi) mempunyai 100 kapal. 10 kapal di daerah Sumatra, 10 kapal di daerah Jawa, 10 kapal didaerah Sulawasi. Maka setiap hari mrk mendptkan uang 1 milyar dan dibagi 10. 100 juta perorg stiap harinya.
Inilah yg dikatakan amalan ijitima’iyat (amalan brsama). Ktika kita kluar 4 bln satu jamaah 8 org. Dpt taskielan 1 jamaah 4 bln, 3 jamaah 4 hari dan taskielan 3 hari. Maka yg 8 org ini akan mendpt pahala yg sama.
Inilah dahsyatnya amalan ijitima’iyat. Stiap org yg trlibat didlmnya akan mendptkan pahala yg sama. 4000 masuk islam di Papua asbab kerja dakwah maka kita akan mendpt pahala yg sama. 100 org masuk Islam di Inggris asbab krja dakwah maka kita akan mendpt pahala yg sama. 120 jamaah 4 bulan tlah dikluarkan dari ijitima’ Yordan maka kita akan mendpt pahala yg sama, dsb. Spt menanam saham. Saham dakwah kita disluruh dunia.
Sampai kapan kita akan mendapat pahala yg sama *(saham dakwah)…?*
Selama kita masih istiqamah dlm dakwah, kalau sudah tidak istiqamah dlm dakwah maka sham kita pun akan *dicabut*
Bagaimana yg dikatakan istiqamah dlm dakwah…?
*Masih buat amal Maqami dan Intiqali*
Misalkan :
Bulan ke 1 keluar 3 hari
*Bulan ke 2 tidak kluar lagi*
*Bulan ke 3 tidak kluar lagi*
Maka saham dakwah kita pun akan dicabut. Kita sudah dihitung tidak buat usaha dakwah lagi. Dan ktika kita mati dlm keadaan seperti ini maka matinya tidak dlm dakwah.
*Mati dalam dakwah bukan berarti kita mati ketika keluar 40 hari, 4 bulan*.
Mati dalam buat amal maqami pun dihitung mati dlm dakwah.
Orang yg mati dlm dakwah maka pahalanya akan trus mengalir kpdnya walaupun dia sudah mninggal dunia.
Satu org tkng bakso keliling2. Didlm benaknya dlm 1 hari itu tidak terpikir siapa saja yg akan membeli baksonya. Stiap hari istiqamah jual bakso keliling2 tanpa mmandang panas atau pun hujan dan lelah trus saja keliling. Krna tkng bakso ini tahu betul, dia brjualan bukan utk org lain ttapi utk dirinya sndiri. Akan mndptkan uang dari hsil pnjualannya.
Kalau saya tidak jualan bakso maka org2 tidak akan makan bakso. Ini pmikiran yg salah krna masih bnyak lagi pnjual bakso lainnya. Jadi, manfaatnya utk dirinya sndiri, itu yg paling utama. Walaupun asbab dia org lain bisa makan bakso.
Stiap hari pkrja dakwah kliling2 silaturrahim, jaulah. Kita tidak bisa berpikir siapa yg akan diberi hidayah oleh Allah SWT. Yg pnting stiap hari istiqamah buat dakwah tanpa memandang panas atau pun hujan dan lelah trus saja keliling. Kita pun *harus tanamkan didlm hati kerja dakwah ini utk Saya* bukan utk org lain. Kita akan mndptkan pahala di stiap amalan yg kita buat. Jangan kita prnah berpikir kalau saya tidak buat silaturrahmi dan jaulah maka org kampung tidak akan dpt hidayah krn masih bnyak lagi pkerja dakwah yg lainnya.
Allah SWT berfirman :
Hai orang2 yg briman, brtakwalah kamu kpd Allah dan katakanlah prkataan yg bnar, niscaya Allah memprbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka ssungguhnya ia telah mndpt kmenangan yg bsar. (QS. Al Ahzab 70-71)
“Katakanlah prkataan yg bnar” maksudnya buat dakwah.
*Janji Allah ada pada org2 yg buat dakwah* bukan pd org2 yg di dakwahi. Allah akan memprbaiki amalannya dan mengampuni dosa-dosanya.
*Yg mndpt manfaat itu org yg buat dakwah* bukan org yg di dakwah-in Org yg kita dakwah blum tentu dpt hidayah krn hidayah itu hak mutlak milik Allah SWT. Siapa saja bisa diberi hidayah oleh Allah SWT. Krja kita hanya buat dakwah dan dakwah.
Insya Allah, smua niat mnjadikan *dakwah maksud hidup kita*
Smua kita niat bgaimna sluruh khidupan kita ini utj dakwah bukan hnya 3 hari, 40 hari dan 4 bln ttapi *All Life*
Jangan *All Wife*, Sluruh khidupan kita habiskan utk istri.
Bdanya cuma sdkikit skali “L” dan “W” ttapi pngaruhnya sangat brguna utk khidupan kita didunia dan akhirat.
Smua sedia Insya Allah mnggunakan sluruh khidupannya utk *Dakwah!!*
Yg sdh lama tidak nisob 3 hari, insya Allah kluar lagi
Yg blum kluar 40 hari, 4 bln tahun ini, insya Allah kluar lagi *Jord Kudama*👳👳
Buyaathaillah's Blog 