Kumpulan shalawat ada 7 macam
Kumpulan shalawat ada 7 macam
1. Shalawat Munfarijah
Allaahumma shalli shalaatan kaamilatan, wasallim salaaman taamman ‘alaa sayyidinaa Muhammadinil ladzii tanhallu bihil ‘uqadu, watanfanju bihil kurobu, watuqdhaa bihil hawaa iju, watunaalu bihir roghaa ibu, wahusnul khawaatimi, wayustasqal ghamaamu biwaj hihil kariim, wa’alaa aalihii washahbihii fii kulli lamhatiw wanafasin bi’adaadi kulli ma’luu-millak.
“Ya Allah! Limpahkanlah shalawat serta keselamatan yang sempurna atas penghulu kami nabi Muhammad saw, yang telah mempertemukan salah satu ikatan kepercayaan yang bulat & melepaskan dengannya dari kesengsaraan & mengabulkan segala maksud & mendapat segala keinginan & husnul khatimah ( baik disaat terakhir hidup) & menghapuskan segala duka nestapa karena ZATMu yang mulia & atas para keluarganya, juga para sahabatnya & para hambamu yang Engkau pilih & setiap kedip pandangan & pernafasan, sebanyak yang Engkau ketahui dengan keselamatanMU wahai Zat yang paling belas kasih”.
2. Shalawat Bani Hasyim
Shalawat Bani Hasyim besar faedahnya. Shalawat ini adalah shalawat yang pertama dikumandangkan oleh Umar ra : “Allaahumma shalli ‘alannabiyyil Haasyimiyyi muhammadiw wa’alaa aalihii wa sallim tasliiman”. Yaa Allah, berikanlah rahmat serta salam kepada seorang nabi keturunan Bangsawan Hasyim, yakni Muhammad beserta keluarganya, semoga tetap selamat & sejahtera.
3. Inilah shalawat Amjad (keagungan):
“Allahumma shalli alaa muhammadin ‘abdika wa nabiyyika, warosuulika nabiyyil amjad”. Yaa Allah, limpahkanlah shalawat atas Muhammad saw sebagai hamba-Mu yang telah Kau pilih sebagai nabi yang mulia disisi-Mu.
4. Shalawat Nuuril Anwaari (cahaya):
“Allaahumma shalli ‘alaa nuuril anwaari, wasirril asraari, watiryaaqil aghyaar, wamiftaahi baabil-yasaar,
Sayyidina wamaulaanaa Muhammadinil mukhtari Wa-aalihil athaari, wa-ash -haa bihil akhyaari ‘adada ni’amillaahi wa-ifdhaalihi”.
Yaa Allah, limpahkanlah shalawat atas aku sebagai cahaya dari segala cahaya & rahasia dari segala rahasia & penawar setiap perubahan (ke arah yang lebih baik) & kunci pintu kemudahan yaitu, penghulu kami Muhammad saw yang terpilih. Dan para keluarga yang disucikan Allah & para sahabatnya yang baik-baik & orang-orang yang telah Engkau pilih, yang telah terhitung mendapatkan nikmat-nikmat Allah serta keutamaan lainnya.
Tasbih:
Jika menghendaki kekayaan atau perubahan ke arah yang lebih baik bacalah shalawat ini sebanyak-banyaknya. Insya Allah terkabul.
5. Shalawat itu banyak macam ragamnya. Di bawah ini adalah shalawat Badriyyah:
Shalaatullaah salaamullaah, Shalawat serta keselamatan-Mu yaa Allah
‘Alaa thaahaa Rasuulillaah, Semoga tetap atas Nabi Muhammad sebagai Rasul-Mu yaa Allah
Shalaatullaah salaamullaah, Shalawat serta keselamatan-Mu yaa Allah
‘Alaa yaasiin habiibillaah, Semoga tetap bagi kekasih-Mu yaa Allah.
Tawaasalnaa bibismillaah, Kami bergantung diri atas nama Allah
Wabil haadii rasuulillaah, Dan atas segala petunjuk Rasul Allah
Wakulli mujaahidil lillaah, Dan atas setiap pejuang di jalan Allah
Biahlil badri yaa Allaah, Yakni para ahli Perang Badar yaa Allah
Ilaahii sallimil ummah, Yaa Allah Tuhanku, selamatkanlah sekalian ummat
Minal aaffaati wan niqmah, Dengan menganugerahi keselamatan & kenikmatan
Wamin hammiw wamin ghummah, Dan jauhkanlah mereka dari kecemasan & kedukaan
Biahlil badriYaa Allaah. Karena mereka, para ahli Perang Badar, yaa Allah.
Sangat dibenci Allah, bahwa apa yang kamu katakan tidak kamu kerjakan (Ash-Shaf:3).
6. shalawat Munjiyat
Inilah shalawat Munjiyat, yang sebaiknya dibaca sehabis sholat & dzikir. Apa yang diminta hajat dunia atau hajat akhirat, maka Allah akan mengabulkannya lebih cepat daripada kilat. Sebagaimana ulama besar berkata : “Sesungguhnya shalawat ini sebagian dari gedung-gedung Arsy.”
Allaahumma shalli wasallim ‘alaa sayyidinaa Muhammadin, shalaatan tunjiina bihaa min jamii’il ahwaali wal aafaati, wataqdhii lanaa bihaa jamii’al haajaati, watuthahirunaa bihaa min jamii’is sayyi aati. Watarfa ‘unaa bihaa ‘indaka a’laddarajaati. Watuballighunaa bihaa aqshal ghaayaati, min jamii ‘il khairaati fil hayaati waba’dal mamaati.
Yaa Allah, limpahkanlah selalu shalawat serta keselamatan atas penghulu kami Nabi Muhammad s.a.w. yakni shalawat yang dapat menyelamatkan kami dari segala cobaan & rintangan & dapat membersihkan kami dari segala keburukan & kekejian & dapat mengangkat derajat kami disisi-MU & dapat menyampaikan kami ketempat-tempat yang terlindung, yang merupakan segala kebaikan bagi hidup kami sekarang & setelah kami mati kelak.
Allah berfirman : “Aku selalu bersama hamba-Ku apabila dia ingat kepada-Ku & kedua bibirnya selalu bergerak menyeru Aku”. (Hadits Qudsi, Riwayat Bukhari dari Abi Hurairah).
7. Allaahumma shalli’alaa sayyidinaa Muhammad, Wa ‘alaa – aali – sayyidina Muhammad.
Ya Allah, anugerahkanlah kesejahteraan atas penghulu kita nabi Muhammad & keluarga Muhammad.
Buyaathaillah's Blog 