Mudzakaroh Menolong Ummat vs Menolong Agama

Ada 2 perkara yang bisa mendatangkan Pertolongan Allah :

1. Menolong Agama Allah
2. Menolong Saudaranya

 

Di dunia ini ada 2 macam Usaha :

1. Usaha Hukumat yaitu usaha atas dzahir ummat
2. Usaha Nubuwah yaitu usaha atas amal ummat

 

Perbedaan :

Pasca Nabi saw wafat madinah dilanda kemelut pemberontakan dan invasi romawi. Abu bakar fikir menyelamatkan agama, sedangkan umar fikir selamatkan umat.

1. Abu bakar : Fikir tolong agama pergi kirim pasukan usamah, jangan sampai berkurang agama.

2. Umar : Fikir tolong ummat, laki2 jangan keluar, semua bertahan menjaga ummat didalam madinah karena ada pemberontakan dan invasi Romawi.

Dialog Maulana Saad dan Imron Cricket Olah Ragawan Kaya
1. Imron Sampaikan : saya telah tolong Agama dengan bangun mesjid, pesantren, panti yatim

2. Maulana saad Sampaikan : kamu baru tolong umat belom tolong agama. Menolong agama itu bi amwalikum wa anfusikum fisabillillah.

Kargozari Khususi Maulana Shamim dengan Wapres RI Bp. Jusuf Kalla :

1. Jusuf Kalla : kita harus tolong ummat islam. Jangan sampai terusir di negeri sendiri kayak timur tengah migrasi asbab perang saudara. Kita fikir bagaimana mesjid memakmurkan ummat. Bukankah kita harus cari Fiddunnya hasanah wafil akhiroti hasanah : kebaikan dunia dan akherat

2. Maulana shamim : kita tolong agama Allah nanti masalah ekonomi Allah swt selesaikan. Caranya Allah swt beri rizki yang berkah. Panggilan Adzan : Hayya alla shola hayya alla falah bukan hayya alla jannah. Dirikan sholat Nanti Kemenangan datang. Bukan dirikan Sholat Nanti masuk Surga. Kemenangan itu adalah sejahtera dunia dan akherat, caranya dengan ibadah bukan kejar dunia. Asbab Amal Allah kasih kebaikan dunia dan akherat ini maksud fiddunya hasanah wafil akheroti hasanah.

Hari ini kita tolong ummat : dengan membangun mesjid dimana2 tapi kosong amalan maka musibah yg datang, padahal umat banyak.
Sahabat tolong agama maka Allah tolong ummat. Keberkahan dari langit dan bumi Allah swt berikan. Bahkan Alam ikut mau sahabat RA. Sahabat kekayaan romawi dan persi ada dikaki mereka hanya 2 masa kekhalifahan 10 tahun kurang lebih, sahabat mampu mengumpulkan kekayaan sebesar 3 miliar dinar atau setara 6.000 trilyun (jika 1 dinar = 2.000.000 rupiah). Jumlah sahabat RA ketika itu dibawah 1 juta orang, berapa kaya mereka per orang sahabat ra jika dibagi per kapita. Hari ini kita merdeka 70 tahun tapi justru hutang 6000 trilyun. Namun walaupun begitu aisyah r.ha walaupun menerima banyak uang ghanimah namun baju bertambal tambal karena setiap harta yang diterima langsung disedekahkan sampai habis, begitu juga umar ra, dan sahabat lainnya. Sahabat merasa cukup walaupun keadaaan kurang inilah keberkahan. Hari ini kita secara kebendaan dan dzohir jauh lebih baik dari sahabat, kerja tiap hari selama setahun, tapi tidak pernah merasa cukup bahkan merasa kurang dan sempit hidup.

Apa itu target ekonomi dalam agama ?
Ekonomy Quantity : Jumlah Banyak ini ciri Ahli Dunia. Quantity : waktu habis kumpulin harta agama ditinggal. Di amerika karena waktu di hitung dengan uang akhirnya sholat ditinggalkan

Ekonomi Quality : Cari Berkah ini ciri Ahli Iman. Quality : waktu gak lama, gak susah, gak jauh, sedikit cukup, banyak bermanfaat inilah berkah.

Sahabat 8 bulan pergi di jalan Allah. 4 bulan pergi lalu 4 bulan maqomi lalu 4 bulan pergi fissabillillah lagi. 4 bulan maqomi dibagi 2 : waktu mesjid dan waktu keperluan : keluarga dan usaha. Jadi asumsi 2 bulan untuk urus dunia bisa selesaikan urusan menutupi rizki untuk 1 tahun.

Hari ini kita kerja tiap hr 1 tahun tp gak cukup2 juga.

Berkah hidup sederhana, ada lebih bermanfaat buat agama. Dengan hidup sederhana baru kecukupan akan datang.

Harta berkah penyalurannya mencukupi untuk :

1. Dakwah : Khuruj fissabillillah

2. Ibadah : Haji dan Zakat

3. Akhlaq : Sedekah Infaq

4. Keperluan : Rumah Tangga

Hari ini ikut nafsu cari harta sebanyak2nya tapi gak cukup2. Numpuk harta benda bukannya kita mengatur harta malah kita dikuasai harta. Untuk menuhi nafsu kita kerja lebih keras lagi kepala jadi kaki jadi kepala. Tuntutan tinggi akibat nafsu sehingga kerja harus lebih keras tidak ada waktu buat agama.

Sahabat ketika Panen Kurma, datang panggilan Jihad. Sahabat tinggalkan panen langsung pergi jihad. Orang Yahudi bilang kamu gila lagi panen malah meninggalkan rejeki. Sahabat RA sampaikan kami meninggalkan rejeki menuju kepada yang memberi rejeki.

Nabi saw katakan aku tidak khawatir kemiskinan menimpa kalian. Tapi aku khawatir jika keduniaan mendatangi kalian. (Mahfum hadits)

Abu bakar ra berkata ketika kemiskinan menimpa kami, kami bisa bertahan. Namun ketika kekayaan mendatangi kami hampir hampir kami tidak bisa bertahan.

Umar RA berkata tidak ada kebaikan dan kejayaan bagi orang yang mencarinya di luar islam. Tidak ada kebaikan  jika tidak dicontohkan oleh Nabi saw.

Selesaikan masalah dengan taqwa dan tawakal.

1.  Taqwa allah berikan jalan keluar. Apa itu taqwa : menggunakan harta diri menurut arahan Allah tdk mau diluar itu.

2. Tawakal allah beri rizki dr arah tak disangka2. Apa itu tawakkal : bukan diem aja, tp sibukkan diri dalam amal urusan rizki terserah Allah.

Apa maksud dari Usaha / Kerja : Kita lakukan apa yang mampu kita lakukan nanti Allah sempurnakan apa yang kita tidak mampu.